search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penumpang Malindo Air Positif Corona dari Rute Penerbangan Denpasar-Melbourne
Senin, 2 Maret 2020, 16:55 WITA Follow
image

bbn/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setelah seorang penumpang Malindo Air rute Denpasar-Melbourne diketahui positif terjangkit virus corona, Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, sedang mencari data seluruh penumpang pesawat terebut pada penerbangan Jumat, 28 Februari 2020. 

[pilihan-redaksi]
Dikutip dari abc.net.au, penumpang perempuan berusia 30-an tahun ini baru kembali dari Iran melalui Bali, dan pulang ke Melbourne menggunakan Malindo Air nomor penerbangan OD 177 yang mendarat di Melbourne, pukul 6 pagi.

Pihak berwenang kini meminta para penumpang lainnya untuk segera menghubungi pihak otoritas untuk tindakan lebih lanjut.

Menurut kepala otoritas kesehatan Victoria, Dr Brett Sutton, setibanya di Melbourne, perempuan ini ke rumahnya dengan menggunakan mobil pribadi.

Belakangan dia didiagnosa terinfeksi penyakit COVID-19 dan saat ini sedang dalam pemulihan dengan gejala ringan.

Dr Sutton menegaskan seluruh penumpang yang duduk satu hingga dua baris di kiri-kanan perempuan ini agar melakukan karantina di rumah masing-masing.

Namun ia mengakui pihaknya tidak memiliki daftar penumpang pesawat Malindo tersebut.

Pemerintah Australia, katanya, kini berusaha untuk mendapatkan daftar penumpang ini sesegera mungkin.

"Tentu saja kami berharap agar segera mendapatkan manifest penumpang jika bisa diurus segera," kata Dr Sutton.

Namun untuk berjaga-jaga, seluruh penumpang yang menggunakan penerbangan tersebut diminta menghubungi Desk COVID-19 Depkes Victoria di nomor 1800675398

Menurut Dr Sutton, perempuan ini sudah merasakan gejala-gejala sakit ketika akan naik pesawat dari Bali.

Sabtu malam atau sehari setelah tiba di Melbourne, ia datang ke rumah sakit dan dipastikan terjangkit virus corona dipastikan, hari Minggu (1/03)

"Hanya kontak dekat dalam jangka waktu cukup lama membuat seseorang berisiko," jelas Dr Sutton.

"Dan kasus ini masih pada tahap awal, sehingga menurut saya kemungkinannya tidak banyak penumpang lainnya yang akan kena risiko," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan seorang penumpang asal Iran yang juga transit di Bali dengan tujuan Selandia Baru, dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Hingga saat ini Indonesia menyatakan masih belum ada kasus virus corona yang terjadi.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami