Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Imbas Corona di Bali, Wagub Cok Ace Imbau Perbankan Beri Kemudahan Penundaan Pembayaran

Rabu, 11 Maret 2020, 13:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengimbau kalangan perbankan untuk memberikan kemudahan penundaan pembayaran di saat masyarakat terkena dampak dari wabah virus corona yang mengakibatkan lesunya kondisi pariwisata Bali karena penurunan kunjungan wisatawan.

[pilihan-redaksi]
Meski demikian, ia memaklumi jika sebagian pelaku pariwisata yang memiliki perusahaan untuk merumahkan sebagian tenaga kerjanya demi efisiensi karena kondisi yang lagi sepi wisatawan. Karena, kata dia, kondisi saat ini berbeda jika sebelumnya tahun lalu karena erupsi Gunung Agung dan cepat kembali pulih, saat ini belum bisa diprediksi.

"Ya, Saya kira di bulan April nanti kondisi pulih mereka bisa bekerja dengan normal," sebutnya, Selasa (10/3/2020).

Sementara itu, Ketua DPK Perhimpunan Bank Perkreditan Indonesia (Perbarindo) Kota Denpasar, Made Sumardhana menjelaskan industri perbankan khususnya di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga turut terdampak dari imbas wabah virus corona. Hal ini karena di Bali sebagian besar bekerja di sektor pariwisata yang dominan memberi kontribusi besar pada sektor UMKM.

Dalam kondisi seperti saat ini, menurutnya para anggota Perbarindo Denpasar dan nasabah BPR harus bisa mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya.

"Terkait dengan kondisi tersebut, maka para pelaku usaha di industri perbankan khususnya di BPR dan Coustomer agar pintar-pintar memanage keuangan mereka," sebutnya.

Ia mencontohkan jika nasabah memiliki pinjaman di BPR, maka harus pintar mengelola keuangan, jangan sampai nanti malah gagal melakukan pembayaran.

"Jika gagal dalam melakukan pembayaran tentu akan membuat semua sektor akan menjadi tidak lancar," ujarnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami