Dekranasda Denpasar Rancang Pembinaan Sasar Perajin "Start Up"
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar terus berupaya mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
[pilihan-redaksi]
Selain memfasilitasi dengan ikut dalam setiap pameran, kali ini Dekranasda Kota Denpasar kembali merancang inovasi dan program dengan menggelar pembinaan yang menyasar perajin baru (start up) untuk dibina dan dipersiapkan dalam ajang-ajang pameran tingkat nasional.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah kota Denpasar, Ny. IA. Selly D. Mantra saat disela rapat rutin pengurus Dekranasda dan evaluasi kegiatan Dekranasda, Rabu (11/3) di Gedung Santi Graha.
Untuk melakukan pembinaan kepada perajin start up diperlukan sinergi program dengan OPD Pemkot Denpasar, dimana perajin yang akan diikutsertakan, hendaknya diseleksi terlebih dahulu dan kemudian dibina atau dimonitoring. Agar produk yang ditampilkan harus siap memenuhi pasar dan mempunyai daya saing tentunya. Untuk itu perlu koordinasi yang baik antara OPD dalam menunjuk perajin agar lebih selektif sehingga semua perajin/UKM mendapat kesempatan yang sama dan bergilir.
“Nantinya diutamakan perajin yang baru dan perlu dukungan untuk promosi dimana para OPD diminta untuk membantu semua perajin start up ini dari segala pembinaan, terutama pembinaan dalam bidang desain produk kemasan/packaging dan cara untuk promosi menjual produk mereka, karena masih banyak perajin yang belum tau cara memasarkan produk yang mereka buat”, ungkap Selly Mantra.
Dekranasda selalu melakukan evaluasi secara rutin guna melakukan langkah-langkah meningkatkan produk UMKM lewat berpameran terintegrasi. Hal ini sudah dilakukan dari tahun ketahun, dan tahun ini kembali dikemas yang melibatkan sinergitas program dari Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, Dinas Koperasi dan UKM Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perijinan serta Dinas Periwisata Denpasar.
Untuk itu menurut Selly Mantra, bahwa dari OPD yang membidangi masing-masing perajin dapat disinergikan dalam satu ruang promosi produk UMKM. Tidak hanya dalam kegiatan berpameran di tingkat daerah seperti "Sanur Village Festival, Denpasar Festival", namun juga melibatkan perajin dalam kegiatan berpameran di tingkat nasional secara bergiliran.
Sekretaris Dekranasda Denpasar yang juga Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar, Made Saryawan mengatakan perkembangan produk UMKM Denpasar lewat sinergitas OPD Pemkot Denpasar. Dari data yang ada klasifikasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Denpasar dengan jumlah total di empat kecamatan 31.288 unit. Untuk klasifikasi mikro berjumlah 30.050, kecil berjumlah 682, dan menengah dengan total jumlah 556 unit.
Reporter: Humas Denpasar