search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Minimalisir Penyebaran Covid-19, Wilayah Panjer Denpasar Selatan Ditutup
Rabu, 1 April 2020, 13:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Selama seminggu dari tanggal 31 Maret hingga 7 April 2020, wilayah Panjer Denpasar Selatan akan ditutup sementara waktu, guna meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19).

[pilihan-redaksi]
Selama seminggu dari hari yang sudah ditetapkan, dimulai dari pukul 19.00 - 24.00 WITA, warga yang tidak tinggal di Panjer dilarang masuk. Sejumlah akses menuju ke wilayah Panjer akan ditutup oleh tim gabungan aparat kepolisian dan pecalang setempat.

Penutupan akses jalan menuju ke wilayah Panjer dibenarkan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya, Rabu (1/4/2020). Menurutnya, penerapan penutupan itu bagian dari uji coba guna menekan meluasnya penyebaran Covid-19.

"Ini merupakan uji coba untuk menekan penyebaran virus corona. Uji coba berlangsung selama seminggu. Bagi warga yang tidak berkepentingan diminta untuk tidak masuk ke wilayah Panjer dari pukul 19.00 WITA hingga pukul 24.00 WITA," ungkap mantan Kapolsek Kuta itu kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Soal pengamanan, pihak Polsek Denpasar Selatan akan bersinergi dengan pecalang setempat untuk mengoptimalkan penjagaan. 

"Jadi soal pengamanan akan kami tempatkan anggota berjaga bersama Pecalang Desa setempat," terangnya.

Adapun akses jalan ditutup diwilayah panjet meliputi, Jalan Watu Renggong ke Timur ditutup dari selatan SMAN 2 Denpasar, Jalan Tukad Yeh Aya ditutup di pertigaan hingga Jalan Tukad Citarum.

Kemudian, jalan Tukad Barito ditutup hingga ke barat di pertigaan Citarum, Jalan Tukad Pakerisan juga ditutup dan dialihkan ke Jalan Tukad Petanu. Selanjutnya, Jalan Tukad Pancoran-Petanu ditutup.

"Kami meminta masyarakat agar bisa mematahui aturan yang berlaku dan bisa mencari alternatif jalan lainnya," ungkap mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami