search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BRSU Tabanan Rawat 2 Pasien Positif Covid-19 Pekerja Migran
Jumat, 10 April 2020, 22:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sempat bebas pasien positif Covid-19, BRSU Tabanan kembali merawat dua pasien positif Covid-19. Keduanya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kini masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi BRSU Tabanan.


[pilihan-redaksi]
Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 notabane Kepala Dinas Komunukasi dan Informatika Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan mengatakan pasien yang dinyatakan positif sebelumnya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Mereka masuk BRSU Tabanan sejak Rabu (8/4). Kemudian setelah dilakukan cek swab dinyatakan positif. 


“Sekarang sedang di ruang isolasi BRSU Tabanan menjalani perawatan dan menunggu analisas swab ke 2,” ungkapnya, Jumat (10/4).


Kata Dian Setiawan, sebelumnya pada Kamis (9/4) BRSU Tabanan merawat pasien di ruang isolasi sebanyak 3 orang. Rincianya, dua PDP dan 1 pasien positif. Sementara yang 1 PDP dinyatakan negatif Covid-19. Ini berdasarkan hasil swab pertama dan kedua menunjukkan hasil negatif sehingga dinyatakan bukan merupakan pasien terinfeksi virus Corona. 


“Sekarang 1 PDP sebelumnya yang sempat dirawat sudah pulang dan dinyatakan sembuh,” tegasnya.


Sementara mengenai dengan perkembangan data Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantuan (ODP), mengalami peningkatan baik jumlah OTG dan ODP. Untuk jumlah OTG sekarang berjumlah 102 orang dari yang sebelumnya 92 orang. Sedangkan ODP berjumlah 15 orang dari yang sebelumnya 12 orang. 


“Untuk yang OTG dan ODP mereka tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan,” tambahnya.


Bahkan untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabanan Bupati Tabanan berserta jajaran TAPD dan sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Tabanan mengikuti rapat bersama melalui Vidio Conference dengan para menteri koordinator dan para menteri. Video Conference itu membahas terkait kesiapan daerah dalam menjalankan PSBB (Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan hal-hal yang harus dilakukan pemerintah daerah didalam meanggulangi Covid-19.


Tak hanya itu menurut Dian Setiawan satgas kesehatan juga rutin melayani pemeriksaan kesehatan beberapa santri yang pulang dari banyuwangi. 


“Mereka kami cek kesehatanya dan kami sarankan untuk melaksanakan isolasi mandiri  selama 14 hari,” ujar Mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Tabanan ini. 
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami