search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Eks Pimpinan KPK Soroti Bansos Covid-19 untuk Kampanye Politik
Selasa, 28 April 2020, 09:00 WITA Follow
image

bbn/suara.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Mantan Pimpinan KPK Laode M Syarif menyoroti dugaan adanya penyalahgunaan bantuan sosial (Bansos) corona virus (Covid-19) untuk kepentingan politik.

[pilihan-redaksi]
Laode pun merujuk pada kasus yang terjadi di Klaten, dimana Bupati Klaten memasang stiker bergambar dirinya di bantuan corona dari Kementerian Sosial berupa hand sanitizer.

“Jika gambar ini betul : Ini CONTOH yg mengambil KESEMPATAN KAMPANYE di tengah WABAH Covid-19. Contoh CONFLICT OF INTEREST akut & Bupati TANPA RASA MALU. Bantuan @KemensosRI DITEMPELI PHOTO DIRI SENDIRI,” tulis akun Twitter @LaodeMSyarif, Senin (27/4/2020).

"agak Kelewatan," cuitnya lanjut.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengklarifikasi viralnya bansos botol hand sanitizer bantuan Kemensos yang ditempeli stiker bergambar foto dirinya.

"Ada kekeliruan di lapangan. Ada kesalahan di penempelan atau saat pembagian,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (27/4/2020).

Salah Pasang

Bupati mengatakan Pemkab Klaten baru menerima bantuan hand sanitizer dari Kemensos sebanyak 1.000-an botol. 

“Pengadaan mungkin ada puluhan ribu, bukan kami yang melakukan pengadaan. Mungkin di lapangan ditempeli semua. Kejadiannya seperti itu. Karena dari Kemensos terbatas sekali. Justru yang banyak dari kami,” kata Mulyani.

Melalui akun twitter-nya, Mulyani, menyampaikan permintaan maaf. "Kpd seluruh netizen, saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik, dan masukannya berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi teknis di lapangan,” tulis akun @YaniSunarno.

Mulyani juga menuliskan tidak ada maksud menumpangi atau mengambl keuntungan pribadi dari hand sanitizer berstiker Bupati Klaten. “Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya,” kicau @YaniSunarno.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami