search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditutup Sementara, Bali Safari Tetap Rawat Satwa dengan Baik
Selasa, 28 April 2020, 13:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Meski ditutup sementara untuk mengikuti imbauan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Bali Safari Park tetap memegang komitmennya dalam merawat satwa

 

Seperti diketahui, Bali Safari Park ditutup sementara sejak 23 Maret 2020 lalu hingga batas waktu yang ditentukan kemudian. Selama itu pula, manajemen Bali Safari mengakui tak ada pemasukan dari penjualan tiket pengunjung seperti biasa. Kendati begitu, perawatan dan pemeliharaan satwa-satwa tetap menjadi prioritas utama, mengingat peran Bali Safari sebagai Lembaga Konservasi di bawah Taman Safari Indonesia (TSI) Group. 

 

Para keeper (perawat satwa), tim medis, dan kurator tetap bekerja disesuaikan dengan prosedur tanggap COVID-19. Mereka diwajibkan mengenakan masker kain (yang dibuat sendiri oleh Bali Safari), dan menjaga kebersihan (mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer) saat berada di area Bali Safari. Pihaknya juga rutin menyemprotkan cairan disinfektan di area Bali Safari. 


 
“Biaya perawatan dan pemeliharaan satwa Bali Safari selama penutupan sementara ini masih dapat ditanggung oleh manajemen Bali Safari,” ujar Thomas Colbert, General Manager Bali Safari Park. 

 

Kendati demikian, Bali Safari Bersama unit-unit TSI Group lainnya (Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Batang Dolphins Center) sangat terbuka dengan bantuan atau donasi dari seluruh lapisan masyarakat yang ingin membantu program konservasi satwa.

 

Oleh karena itulah, kami mengadakan program #kitacintasatwa. Jadi, seluruh unit TSI Group memfasilitasi masyarakat yang ingin tetap berhubungan dengan satwa-satwa yang disayanginya dengan berdonasi sekaligus menjadi orang tua asuh satwa. 
 

Program donasi ini sudah dibuka secara resmi sejak pertengahan April 2020 lalu di akun Instagram @balisafari. Donasi ini dibuka melalui transfer ke nomer rekening 6801777811 (BCA) atas nama PT Taman Safari Indonesia. Sebagian besar masyarakat menyambut baik #kitacintasatwa tersebut, dengan berbagai motivasi. Salah satunya adalah bisa mengobati kerinduan mereka terhadap satwa-satwa di TSI Group, termasuk Bali Safari. Program #kitacintasatwa ini akan terus berlangsung selama penutupan sementara akibat COVID-19. 
 

“Donasi yang terkumpulnantinya akan digunakan semata-mata untuk membantu biaya perawatan dan pemeliharaan satwa-satwa di Bali Safari dan TSI Group, termasuk pemberian pakan, kebutuhan medis, serta kesejahteraan satwa,” tutur Thomas Colbert.  
   

Selain itu, untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap satwa, Bali Safari juga meluncurkan program virtual zoo di Facebook dan Instagram official; Bali Safari Park. Di sini ditayangkan berbagai aktivitas dan interaksi satwa yang ada di Bali Safari. Dengan begitu, warga net bisa tetap keep in touch dengan satwa dan tahu banyak tentang perawatan satwa yang dilakukan di Bali Safari. 

  

Sama halnya dengan seluruh lapisan masyarakat, Bali Safari berharap pandemi Corona ini bisa segera usai dan aktivitas kembali normal. Dengan begitu, Bali Safari pun dapat dibuka kembali serta memainkan perannya sebagai lembaga konservasi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat. Jadi, tetap jaga kesehatan, #dirumahaja, dan #kitacintasatwa. 

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami