search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lewat Webinar, Kemenparekraf Gencarkan Promosi Destinasi Pariwisata
Kamis, 11 Juni 2020, 23:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, rangkaian webinar VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) pada Kamis (11/6/2020) ini merupakan upaya pemerintah untuk mengerakkan sektor pariwisata di masa sulit seperti saat ini dengan mengoptimalkan peran VITO yang tersebar di 16 negara di dunia. 


[pilihan-redaksi]
Menurutnya hal ini  penting untuk menjaga kepercayaan terhadap citra pariwisata Indonesia dengan menyampaikan kebijakan terkini dan product update sehingga brand awareness pariwisata Indonesia tetap terjaga.


Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi soft selling antara para pelaku usaha di luar negeri dengan pelaku usaha dalam negeri yang berpartisipasi. Dengan demikian pariwisata Indonesia diharapkan menjadi top of mind dalam pilihan calon wisatawan. Kegiatan webinar yang sudah dilaksanakan sejak 11 Mei 2020  menyasar pasar sejumlah negara seperti Belanda, Rusia, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, India, Timur Tengah dan Arab Saudi. 


Destinasi wisata yang akan dipublikasikan dalam kegiatan webinar ini adalah Bali (sebagai destinasi utama pariwisata Indonesia), Batam-Bintan (sebagai destinasi cross border), dan juga Yogyakarta (sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia). Dalam paparannya, Nia mengurai tentang protokol kenormalan baru CHS (Cleanliness, Health dan Safety) yang diterapkan pada destinasi wisata yang akan dijadikan pilot project.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami