search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jadi Percontohan, dr Tirta Terkesan Pementasan Band di Buleleng
Kamis, 13 Agustus 2020, 16:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Parade Band “Senandung Merdeka, Sambut Bali Era Baru” akan diajukan ke Pemerintah Pusat menjadi percontohan pagelaran musik di Indonesia. Ditunjuknya parade band di Buleleng sebagai percontohan karena menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

[pilihan-redaksi]
Kebijakan-kebijakan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Buleleng, mendapatkan apresiasi positif dari dr. Tirta. Seperti diketahui, dr. Tirta merupakan salah satu relawan covid di bawah naungan Pemerintah Pusat, sangat getol menyuarakan tentang bahaya penyebaran covid-19 ini. 

Kini dirinya mendapatkan tugas khusus dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, untuk melakukan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan dalam dunia pariwisata yang akan menjadi destinasi percontohan di Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Di tengah tugasnya tersebut, dr. Tirta menyempatkan diri untuk berdiskusi dan meminta masukan kepada Bupati Buleleng terkait pembukaan pariwisata di tengah pandemi. Bupati Suradnyana menyambut baik kedatangan dr. Tirta dan langsung diterima di kediaman Bupati Buleleng beberapa waktu yang lalu. 

Dalam diskusi tersebut, Bupati Suradnyana menjelaskan kebijakan-kebijakan yang sudah diterapkan di Buleleng termasuk kebijakan pemeberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan musisi di Buleleng pada era tatanan kehidupan Bali era baru. 

Usai berdiskusi, dr. Tirta mengaku terkesan dengan kebijakan di Buleleng. Termasuk terkait penyelenggaraan pementasan band yang diselenggarakan tepat di pinggir pantai. Menurutnya, banyak musisi-musisi di daerah lain yang ingin melakukan pementasan ataupun konser. 

Namun karena terbentur kebijakan, sehingga tidak mendapatkan izin. Melihat penyelenggaraan pementasan tersebut yang tetap mengedepankan protokol kesehatan, dr. Tirta mengatakan cara tersebut bisa menjadi acuan penyelenggaraan pementasan musik kedepannya. 

"Even ini bisa menjadi percontohan untuk penyelenggaraan musik kedepannya. Saya nanti akan melaporkan ke pusat kegiatan tersebut," ucapnya. 

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menyambut baik kedatangan dari rombongan dr. Tirta. Saat diminta pendapat terkait Inpres Nomor 6/2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum penerapan protokol kesehatan, dirinya pun meminta agar Inpres tersebut dievaluasi kembali. 

Pasalnya, untuk pencegahan penyebaran kasus suspek covid-19 jadi semakin susah. Ia menginginkan untuk isolasi terhadap pasien positif dikembalikan kepada Pemerintah Daerah. 

"Saya menitip pesan agar disampaikan ke pusat, untuk isolasi biarkan Pemkab yang melakukan, karena ini menjadi persoalan serius. Kalau isolasi mandiri, semua keluarganya bisa kena. Di Buleleng sekarang ada klaster keluarga karena aturan baru ini," pungkasnya. 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami