PAD Turun Tajam Akibat Covid-19, Ini Upaya Pemkot Denpasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pendapatan daerah yang menurun tentu berdampak pada beberapa kegiatan yang belum bisa dilaksanakan. Untuk itu Pemkot Denpasar berupaya melakukan penyesuaian dan inovasi kebijakan yang disesuaikan dengan situasi Covid-19.
[pilihan-redaksi]
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (13/8) saat dikonfirmasi menyampaikan, hal itu tentu menjadi pemikiran pemerintah daerah dan nantinya akan dikonsultasikan dengan dewan.
"Anggaran dengan refocusing sebagian besar diarahkan untuk penanganan Covid 19. Dengan adanya pandemi Covid 19, pendapatan daerah tentu sangat menurun tajam, kedepan diupayakan dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan yang lain nantinya," ungkapnya.
"Pemkot Denpasar tetap memperhatikan keseimbangan antara penanganan dan pencegahan covid 19 dengan pemulihan ekonomi dengan terus mengedukasi masyarakat di satu sisi tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan tapi di sisi lain agar perekonomian masyarakat bisa tetap berputar," paparnya.
Ia menambahkan dengan mulai ditetapkan kebijakan adaptasi kebijakan baru, semua stakeholder saat ini harus mulai menyesuaikan dengan situasi Covid-19, sehinga nantinya bisa produktif sekaligus aman covid 19.
Sebelumnya diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Denpasar terus merosot selama 4 bulan terakhir. Diprediksi Pemkot mengalami defisit hingga Rp250 miliar. Sedangkan pemasukan PAD hanya maksimal sebanyak 5 persen dari bulan-bulan biasanya.
Reporter: bbn/aga