search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Rahasia Orang Jepang Rata-rata Panjang Umur
Rabu, 16 September 2020, 18:00 WITA Follow
image

bbn/net/merdeka.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Selama ini mungkin banyak orang penasaran dengan rahasia yang membuat orang-orang Jepang bisa hidup panjang umur. Menurut sebuah penelitian, orang Jepang dikatakan hidup lebih lama daripada orang di negara lain di dunia (nomor dua setelah warga Monako).

Harapan hidup rata-rata di Jepang adalah sekitar 85,3 tahun. Sebagai perbandingan, orang Amerika, rata-rata, hidup hingga 80 tahun saja. Melansir dari Brightside, Selasa (15/9/2020), berikut beberapa rahasia mengapa orang Jepang hidup begitu lama.

1. Makan sehat

Makanan khas Jepang kaya akan biji-bijian dan sayuran. Masyarakatnya juga tidak makan daging merah sebanyak orang-orang di Amerika Serikat atau Eropa Barat. Daging merah memiliki lebih banyak kolesterol daripada ikan, yang membuat kita berpeluang lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. 

Selain itu, orang Jepang tidak makan banyak produk susu yang merupakan sumber lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan Alzheimer. Mereka juga selalu makan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih banyak minum teh hijau daripada kopi.

2. Gemar berjalan kaki

Banyak orang Jepang tidak hanya makan makanan sehat, tetapi mereka juga banyak berdiri dan berjalan kaki dengan rutin setiap harinya. Banyak warga, terutama lansia, berjalan kaki, bersepeda, dan naik kereta ke tempat kerja. Mobil bahkan tidak begitu populer di sana. Akan lebih mudah bagi kamu untuk naik kereta hampir di mana pun Anda mau ketika berada di Jepang.

3. Tidak makan terlalu kenyang

Orang Jepang selalu menerapkan prinsip ‘Hara hachi bu’ ketika makan. Hara hachi bu dalam bahasa Jepang berarti "Makan sampai kamu kenyang 80 persen.” Ini adalah filosofi Konfusianisme yang mengajarkan seseorang untuk menghindari makan berlebihan dan makan cukup sampai kenyang 80% saja.

Penulis The Okinawa Program: How the Longest-Lived People Achieve Everlasting Health And How You Can Too, Bradley dan Craig Wilcox dan Makoto Suzuki, mengatakan bahwa metode ini dapat memperpanjang usia harapan hidup lansia dengan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi.

4. Gaya hidup sehat dan bersih

Jepang memiliki reputasi sebagai salah satu negara "terbersih" di dunia. Tentu tidak perlu dibuktikan lagi bahwa kebersihan menghasilkan kesehatan yang baik. Warga di Jepang memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar hingga mampu memperkecil risiko terserang berbagai penyakit.  


5. Memiliki tujuan hidup

Masyarakat Jepang memiliki idiologi hidup yang disebut ‘Ikigai’. Dalam bahasa Jepang, iki berarti "hidup" dan gai berarti "alasan" sehingga dengan kata lain berarti "alasan Anda untuk hidup." 

Psikolog Jepang Michiko Kumano menggambarkan Ikigai sebagai mengabdikan diri pada hal-hal yang disukai dan memiliki perasaan pencapaian dan kepuasan. Peneliti dari Tohoku University menemukan bahwa orang yang mengetahui dan mempraktikkan Ikigai dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan hidup lebih lama.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami