search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wanita Asal Jabar Mengaku Diperkosa 2 Pria Turki di Ubud
Rabu, 7 Oktober 2020, 19:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua bule asal Turki dilaporkan ke Polda Bali dalam kasus dugaan perkosaan terhadap seorang wanita berinisial TNL (24). 

Wanita asal Cibinong Jawa Barat itu mengaku diperkosa secara bergantian oleh pelaku di sebuah bungalow di belakang Bohemia, Ubud Gianyar, Jumat (2/10/2020) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari. 

Seorang terduga pelaku yang telah dilaporkan ke Polda Bali ini diketahui berinisial SU, seorang jurnalis. Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk membuktikan laporan korban tersebut. 

Informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa bermula saat korban TNL berada di Lovin Bar, pada Kamis (1/1/2020) sore pukul 17.00 WITA. Perempuan berusia 24 tahun itu berada di dalam Bar sedang duduk sambil menulis. 

Tak lama, datanglah seorang pelaku menghampiri korban sambil menebarkan senyum. Sebelumnya korban mengatakan dia sudah pernah sekali bertemu dengan pelaku. Dalam pertemuan itu pelaku merayu korban dengan cara mengagumi karya video korban. Pria itu bersedia membantu membuatkan subtitle di video korban. 

"Pelaku mengaku seorang jurnalis di Istanbul, Turki," ujar sumber Rabu (7/10/2020). 

Setelah lama mengobrol dan waktu sudah menjelang malam, pelaku mengajak korban ke bungalow tempat tinggalnya di belakang Bali Bohemia, Ubud, Gianyar. Korban awalnya sempat menolak dengan alasan masih sibuk. 

"Tapi pelaku terus memaksa korban. Pelaku juga berjanji bersikap sopan, sehingga korban berinisiatif mengikuti pelaku ke bungalow," beber sumber. 

Pelaku kemudian mengajak korban menuju bungalow yang letaknya paling belakang sehingga terlihat lebih privat. Nah, pada Jumat (2/10) sekitar pukul 01.00 WITA, pelaku memaksa korban minum alkohol jenis arak. 

"Pelaku menyimpan minuman alkohol dan korban dicekoki hingga mabuk dan tak sadarkan diri," ujar sumber.

Pagi harinya korban terbangun dan kaget melihat dirinya dalam keadaan bugil. Padahal sebelumnya korban mengenakan pakaian. 

"Korban kaget melihat tubuhnya dalam kondisi telanjang bulat. Korban baru sadar malam itu dicekoki alkohol oleh pelaku," ungkap sumber lagi. 

Ketika akan mengenakan pakaian, pelaku Seckin Ula datang bersama teman prianya. Lantas, kedua pelaku ini kembali memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Pakaian korban kembali dibuka paksa. 

Tanpa bisa dicegah, kedua pelaku memperkosa korban secara bergantian. "Korban diperkosa dua bule itu di dalam kamar secara bergantian," ungkap sumber lagi. 

Walau korban sempat menangis histeris, dua pelaku tak mengubrisnya. Akibatnya korban trauma akan peristiwa tersebut. Setelah berhasil keluar dari bungalow, korban melaporkannya ke Polda Bali. 

Menanggapi kejadian tersebut, Wadireskrimum Polda Bali, AKBP Suratno membenarkan. Diungkapnya kasus ini masih dalam proses penanganan pihak kepolisian. "Sedang diproses," ujarnya ke wartawan, Rabu (7/10/2020). Ditanya apakah para pelaku telah ditangkap, Suratno mengatakan masih dalam proses. 

Keterangan terpisah, kuasa hukum korban, Reidy Nobel mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di Ubud, Gianyar, Rabu (7/10/2020). Nobel mengatakan korban masih trauma akan kejadian tersebut. "Masih olah TKP di Ubud," ujarnya. 

Dibeberkanya, dua bule terlapor itu sudah dimintai keterangan tapi Polisi belum melakukan penahanan. "Belum ditahan karena kondisi korban masih trauma. Kemarin, BAP juga belum lengkap," terang Nobel. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami