search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Temuan Masalah yang Dihadapi TOSS di Desa Gunaksa
Kamis, 8 Oktober 2020, 13:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Kelompok Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Udayana, yang sementara menerapkan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) TOSS Werdhi Guna di Desa Gunaksa dan didampingi oleh Dr. Wayan Nata Septiadi, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing, ikut serta dalam menyambut kunjungan dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, senin (28/09/20).

Adapun tujuan kunjungan Bupati klungkung adalah meninjau lokasi Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) di Desa Gunaksa. Beliau didampingi kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, serta General PT. Manager Indonesia Power.

Setelah meninjau ke lokasi, diketahui permasalahan – permasalahan yang terjadi di TOSS, dimana masyarakat Desa setempat belum ada yang bersedia memilah sampah dari sumbernya. Hal ini terjadi karna masyarakat desa mendapatkan edukasi terkait pentingnya pemilahan sampah serta belum diterapkannya retribusi sampah.

Dalam menanggulangi permasalahan terkait pemilahan sampah, Bupati Suwirta menyarankan agar desa segera membuat perdes terkait hal tersebut, sehingga dapat dilakukan edukasi dan pemahaman secara berkelanjutan kepada masyarakat desa setempat.

Selain permasalahan tentang pemilahan sampah, juga adanya kendala mengenai mesin – mesin pencacah dan pembuat pellet yang memiliki efisiensi kerja kurang optimal. Terjadinya diskusi kecil antara Dosen Pembimbing tim  PHP2D dengan Bupati Suwirta. 

Bupati Klungkung menyampaikan harapannya dengan adanya tim Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Teknik Mesin Universitas Udayana diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut. Bupati juga berharap mahasiswa dapat turun kelapangan untuk ikut serta dalam memberikan edukasi ke masyarakat.

Bupati Suwirta menyampaikan bahwa pendirian TOSS memiliki tujuan untuk memudahkan masyarakat desa dalam mengolah sampah dari sumbernya sesuai peraturan gubernur bali nomor 47 tahun 2019 tentang Pengolahan Sampah Berbasis Sumber yang mencakup aturan pengolahan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga. 

Dan menambahkan bahwa TOSS di Desa Gunaksa merupakan tanggung jawab Desa, Bangunan menggunakan dana desa dengan dukungan perlengkapan pengoperasian dari PT Indonesia Power, dan mengenai sukses atau tidaknya program TOSS di Desa Gunaksa bergantung pada sumber daya manusia yang melakanakannya. 

General Manager PT. Indonesia Power, di akhir kunjungan juga menyampaikan harapan terkait dengan adanya kegiatan PHP2D ini akan dapat bersinergi dalam pengembangan TOSS di Desa Gunaksa. 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami