Minimnya dana yang diperoleh KPU Tabanan untuk hajatan Pilkada Serentak 2020 membuat mereka harus melakukan efisiensi. Salah satunya dengan meminjam GOR Debes untuk menyimpan logistik.

Jajaran KPU Tabanan berkunjung ke GOR Debes Tabanan di Desa Delod Peken, Tabanan, Selasa (20/10). Tujuannya adalah untuk meninjau lokasi GOR tersebut karena direncanakam dijadikan tempat penyimpanan sementara logistik KPU seperti Kotak Suara dan termasuk juga proses pelipatan surat suara.

KPU Tabanan juga akan memasang CCTV di lokasi penyimpanan logistik tersebut untuk memantau situasi dan kondisi selama logistik diletakan di sana. Pertimbangan menggunakan GOR Debes sebagai tempat penyimpanan logistik di antaranya, pihak KPU tak ada anggaran untuk sewa gudang. 

Kedua, ruangan yang digunakan tersebut mencukupi untuk menempatkan sekitar 1.170 kotak suara. Kemudian juga untuk menjamin keutuhan kotak suara tersebut, mengingat bahan dari logistik tersebut terbuat dari kardus. 

Sehingga, diputuskan di GOR Debes ini karena dirasa bisa bermanfaat dalam banyak hal. Baik itu menjamin keamanan dan terhindar dari cuaca saat ini yang mulai memasuki musim hujan. 

"Jika di tempat lama yakni Lapangan Tenis Dangin Carik memang tak mencukupi dan berpotensi terkena cipratan air ketika hujan turun," katanya Komisioner Divisi Teknis KPU Tabanan, Ni Luh Made Sunadi. 

KPU Tabanan juga telah melakukan peninjauan ke lokasi, pihaknya telah bersurat ke Pemkab Tabanan dalam hal ini KONI Tabanan untuk memohon peminjaman GOR Debes sebagai gudang logistik dan telah disetujui. Hanya saja karena lama tak difungsikan, GOR yang digunakan untuk perhelatan Porprov Bali 2019 lalu ini agak sedikit kotor. 

"Kita sudah mengajukan permohonan ke KONI Tabanan dan sudah disetujui. Jadi sistemnya pinjam pakai, untuk sarana seperti listrik kita yang tanggung," jelas Sunadi.

Selain terjamin dari segi fisik, kata dia, pihaknya bersama Polri akam tetap menyiagakan personil untuk memantau situasi dan kondisi di lokasi selama 24 Jam agar ruangan penyimpanan logistik tersebut aman. 

Sunadi melanjutkan, untuk pengadaan Logistik berbentuk kotak suara dari Pusat dan diperkirakan pada awal November sudah di masuk ke daerah. Kemudian untuk logistik berbentuk surat suara juga kita masih dalam proses tender di pusat yakni KPU RI, ketika ada pemenang tender nanti akan langsung diselesaikan dan dikirim ke daerah. 

"Sehingga kami harapkan ketika logistik sudah didropping ke daerah, kita sudah siap dengan tempatnya tersebut. Semoga pembersihan tempat nantinya paling lama akan memerlukan waktu satu pekan lah paling lama," tandasnya.