Antisipasi Klaster Liburan, Ini Imbauan Tim Epidemiologi Unud
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tim Epidemiologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) menyimpulkan terjadi korelasi kuat antara meningkatnya mobilitas dengan peningkatan kasus Covid-19 di Bali terutama pada saat liburan panjang pada September 2020 lalu.
dr. I Made Ady Wirawan, MPH, PhD selaku Ketua Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Udayana dan bagian tim Epidemiologi FK Unud dalam analisisnya saat liburan panjang di Bali pada awal bulan September 2020 lalu menyimpulkan terjadi korelasi kuat antara tren peningkatan pergerakan masyarakat dengan peningkatan kasus Covid-19 di Bali. Sehingga, kata dia, liburan panjang ini sebaiknya diantisipasi dengan baik.
"Sebaiknya tidak berkunjung ke tempat yang ramai, atau kalau harus atur waktunya. Dan upayakan ruang terbuka, serta tetap ketat dengan penerapan protokol kesehatan," sebutnya, saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).
Jika memilih liburan, ia menganjurkan untuk hanya dengan orang yang tinggal serumah saja, yang sifatnya "staycation" tidak banyak aktivitas dengan anggota keluarga lain. Ia mengatakan lonjakan kasus akibat meningkatnya mobilitas masyarakat bisa diantisipasi dengan regulasi pemerintah terkait penerapan protokol dan jam operasi di tempat-tempat wisata, termasuk lebih mengutamakan tempat terbuka dengan sirkulasi baik.
Termasuk, imbuhnya, pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di tempat yang berpotensi keramaian dan meningkatkan pemahaman masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19.
Reporter: bbn/rob