search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Datangi Kantor DPD, Massa Sandhi Murti Cari AWK
Selasa, 27 Oktober 2020, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Massa yang berasal dari Perguruan Sandhi Murti mendatangi Kantor DPD RI Perwakilan Bali yang berada di Jalan Cok Agung Tresna, Renon Denpasar, Selasa (27/10) untuk memprotes salah satu anggota DPD RI Dapil Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastraputra atau yang akrab disapa AWK. 

Massa yang datang memakai pakaian berwarna hitam tersebut merangsek masuk ke dalam kantor DPD setelah menyampaikan orasi. Massa sedikit merasa kesal lantaran AWK tak kunjung keluar menemui. 

Diketahui, AWK saat itu tidak ada di Kantor. Tak sampai disitu, massa akhirnya bergerak menuju Kampus Mahendradatta yang berada di Jalan Ken Arok Denpasar. Dikonfirmasi, Ketua Umum Sandhi Murti Gusti Ngurah Juniarta menerangkan, pihaknya mengaku kecewa dengan pernyataan AWK yang dinilai tidak mendidik generasi muda. Lantaran anak-anak bebas berhubungan seks asal pakai pengaman (kondom). 

“Apakah pantas itu?. Itu yang saya mau pertanyakan sama dia,” kata dia.

Padahal, pihaknya menyampaikan kepada generasi muda agar jangan sampai berhubungan intim sebelum menjadi suami istri. Terlebih saat masih menempuh pendidikan. 

“Sekarang kok dia (AWK) membuat statement seperti itu. Konyol ndak. Masyarakat Bali, umat Hindu, sudah betul-betul dilecehkan sama yang namanya Gede Wedakarna. Dia bukan orang Gusti,” terang Juniarta.

Bukan itu saja, AWK juga disebut telah melontarkan pernyataan yang kontroversial dan sensitif. Yakni menyebut bahwa Bhatara yang berstana di Pura Dalem Ped, Dewa Toh Langkir yang berstana di Gunung Agung dan Ratu Niang disebut bukan sebagai Dewa. 

Terakhir, Juniarta menyatakan bahwa pihaknya tak akan berhenti sampai disitu saja. Ia menyatakan akan terus berjuang untuk menggoyang AWK dari DPD RI Perwakilan Bali. Menurutnya, AWK dianggap tidak pantas untuk mewakili Bali, utamanya umat Hindu. 

“Kita akan terus genjot. Kita akan terus berjuang,” tegas dia.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami