search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Satgas Covid-19 Bali: Pariwisata Alam Direkomendasikan Untuk Dibuka
Jumat, 30 Oktober 2020, 22:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Made Rentin menyampaikan pariwisata berbasis alam di Bali dimungkinkan atau direkomendasikan untuk dibuka. 

Pembukaan pariwisata berbasis alam tersebut diharapkan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. 

Rentin yang juga merupakan Ketua BPBD Bali mengungkapkan bahwa penegasan terkait rekomendasi pembukaan pariwisata berbasis alam dari satgas percepatan penanganan Covid-19 nasional sudah dikeluarkan sejak akhir agustus lalu. Dalam pembukaan pariwisata berbasis alam yang harus diutamakan adalah penerapan VDJ.

“Ada namanya protokol VDJ, ventilasi, durasi dan jarak. Kalau Ventilasi, karena dia sudah di alam terbuka, durasi sama jarak-jarak artinya kita memastikan para pengunjung tidak berkerumunan tetap mengatur jarak antara satu orang dengan orang yang lain,” kata Rentin saat kegiatan Simakrama Pariwisata Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru yang digelar di Buleleng pada Jumat (30/10) malam.

Rentin mengakui Satgas Covid-19 Bali mendorong kabupaten/kota di Bali melalui Dinas Pariwisata untuk segera membuka pariwisata berbasis alam. Langkah pembukaan pariwisata alam menjadi langkah yang realistis dan mungkin karena berada di alam. Apalagi jika dalam implementasinya dilapangan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami