search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kedatangannya Ditolak Warga Nusa Penida, AWK: Mereka Cuma Segelintir
Senin, 2 November 2020, 19:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Senator Arya Wedakarna (AWK) ditolak masuk ke Nusa Penida, diduga akibat rekaman video AWK yang telah menyinggung keyakinan warga Nusa Penida. Menanggapi hal itu, anggota DPD RI dapil Bali ini menganggapnya biasa-biasa saja. 

Kepada wartawan, senator AWK mengaku tidak ambil pusing akan penolakan warga Nusa Penida tersebut. Dijelaskannya, penduduk Nusa Penida sekitar 200 ribu jiwa. 

"Warga yang menolak itu cuma segelintir, tidak sampai 100 orang. Bahkan saya banyak mendapatkan dukungan warga Nusa Penida," beber AWK, Senin (2/11/2020). 

AWK menyadari meski dirinya ditolak tetap akan berangkat ke Nusa Penida dalam waktu dekat ini. Ia optimistis akan hadir disana. 

"Untuk apa kita takut. Kita kan gak pernah merasa salah. Jangan salah loh warga Nusa Penida yang mendukung saya juga banyak sekali. Buat saya biasa-biasa saja," ungkapnya lagi. 

Menurut AWK, dirinya sementara ini akan mencari waktu kapan bisa berangkat ke Nusa Penida. Selain itu dia mengatakan kedatangannya ke Nusa Penida bukan untuk mengklarifikasi tapi berhubungan dengan program kerja sebagai anggota DPD RI. 

Ia juga menerangkan walau tidak dalam kapasitas melakukan klarifikasi, AWK akan tetap membuka dialog dengan warga setempat. 

"Tidak ada yang perlu diklarifikasi. Kita kerja saja. Ada kunjungan kerja. Mungkin kalau misalkan ada dialog, ya silahkan saja. Saya sih siap saja, terbuka. Silahkan saja yang pasti saya terbuka. Tapi kan urusan saya kan masih kerja. Sudah ada agendanya. Walaupun bukan dalam waktu dekat tapi menurut saya segera," katanya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami