search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Raih WTP 6 Kali, Badung Terima Penghargaan dari Menkeu
Senin, 16 November 2020, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Setelah mampu mempertahankan opini tertinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam kurun waktu 6 tahun berturut-turut (2014-2019), Pemerintah Kabupaten Badung mendapat penghargaan berupa plakat khusus dari Kementerian Keuangan. 

Plakat khusus tersebut diserahkan oleh Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DPJb) Provinsi Bali Tri Budhianto kepada Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (16/11). 

Selain itu, Kabupaten Badung juga menerima piagam WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019. Acara tersebut turut dihadiri oleh seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung.

Tri Budhianto atas nama Menteri Keuangan menyampaikan selamat kepada Kabupaten Badung atas prestasi memperoleh WTP 6 kali secara berturut turut. Prestasi ini patut dibanggakan dan berharap Kabupaten Badung tahun depan mendapatkan WTP lagi. 

"Apresiasi atas perolehan tersebut selain mendapatkan piagam penghargaan juga mendapatkan plakat. Bahwa dengan opini WTP tersebut artinya tata kelolanya pemerintahan Kabupaten Badung sudah berjalan baik, dimana tidak hanya keuangan dan asetnya saja tapi semakin baik pula fungsi dan tanggung jawab pemerintah daerah karena setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan bagi kepentingan dan manfaat untuk masyarakat," ujarnya.

Tri budhianto juga menambahkan saat pandemi Covid-19, sebagaimana pesan Presiden RI Joko Widodo, bahwa dalam situasi darurat karena pandemi Covid-19, kecepatan menjadi sesuatu yang sangat penting namun kecepatan bertindak dan mengambil keputusan tidak boleh mengkompromikan akuntabilitas, transparansi dan pengelolaan yang baik.

Sementara itu Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana mengatakan bahwa LKPD Tahun Anggaran 2019 merupakan bentuk kewajiban konstitusional serta tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan Keuangan Daerah. Dikatakan, Laporan Keuangan Pemkab Badung Tahun Anggaran 2019 juga disusun dengan informasi yang relevan sesuai dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) berbasis akrual. 

Disamping itu, Pemkab Badung juga telah menyusun dan merancang unsur-unsur SPI (Sistem Pengendalian Intern), yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. 

"Bersyukur berkat kerja keras dan sinergi yang terpadu antar OPD, saat kita merayakan HUT ke-11 Mangupura, kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Semoga ini menjadi penyemangat bagi aparatur Pemerintah di Kabupaten Badung dalam menjalankan roda pemerintahan, serta memperbaiki apa-apa yang menjadi catatan pada LKPD 2019 lalu. Kita tidak boleh cepat merasa puas," pungkasnya.

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami