Kabupaten Karangasem terus berupaya dalam penanganan Covid 19 bersama BKKBN dan Satgas Covid 19. 

Pemerintah Indonesia sampai saat ini tetap berupaya dalam menekan jumlah kasus Covid 19. Hal ini juga tentunya dilakukan oleh Provinsi Bali, untuk itu Satuan Tugas Covid 19 bekerja sama dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional kembali mengadakan Kegiatan Sosialisasi Perubahan Perilaku Covid 19 di Wantilan Kantor Bupati Karangasem pada Kamis (19/11).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta mewakili Pjs Bupati Karangasem. Dalam sambutannya I ketut Sedana Merta mengucapkan terima kasih atas kehadiran Satgas Pusat ke untuk meninjau langsung perkembangan Kinerja Petugas Sosialisasi 3 M Covid 19 di Kabupaten Karangasem. 

“Dengan direkrutnya Kader Satgas Baru oleh BKKBN yang terdiri dari PLKB dan PPKBD sebanyak 75 orang serta masyarakat sebanyak 300 orang dengan sasaran sosialisasi utama keluarga tentu besar keyakinan kami bahwa penyebaran virus corona akan berkurang dan bahkan hilang di wilayah kami,” ungkapnya. 

Pada kesempatan tersebut I Ketut Sedana Merta juga melaporkan kondisi kasus covid 19 pada Kabupaten Karangasem terhitung sampai 18 November 2020. 

“Perlu dikonfirmasikan bahwa berdasarkan laporan per tanggal 18 November 2020 dari Dinas Kesehaan Kabupaten Karangasem bahwa tidak ada penambahan kasus konfirmasi Covid 19. Dengan demikian maka jumlah kasus konfirmasi positif Covid 19 tetap 1.001 kasus dimana 97,70% merupakan transmisi lokal dan 2,30% berasal dari pelaku perjalanan luar negeri,” ungkapnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, Covid 19 di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Karangasem dapat segera berakhir dan warna zona wilayah menjadi hijau sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali dengan normal. 

Kegiatan Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Dr. Ir. Dwi Listyawardani selaku Kepala Sub Bidang Sosialisasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19. Pada arahan yang diberikan, Dwi Listyawardani mengimbau petugas lapangan perubahan perilaku sosialisasi 3M di Kabupaten Karangasem untuk tidak lengah dan tetap melaksanakan sosialisasi gerakan 3M kepada masyarakat luas. 

“Kita perlu bersyukur karena Kabupaten Karangasem saat ini sudah lepas dari zona merah menjadi zona orange, namun kita tidak boleh lengah. Kita tidak boleh longgar dalam upaya perubahan perilaku, jika status covid19 tidak menurun maka kita yang kurang bekerja keras dalam melakukan sosialisasi gerakan 3M kepada masyarakat,” imbaunya.

Ia berharap zona lingkungan Karangasem yang saat ini telah menjadi oranye akan turun menjadi zona hijau sehingga tidak ada lagi penambahan kasus covid-19 . 

“Yang menjadi harapan kita semua adalah kabupaten Karangasem ke depannya segera menjadi zona hijau dan tidak ada penambahan kasus covid 19 lagi,” harapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr Ida Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan bahwa Kabupaten Karangasem saat ini terus berupaya dalam penanganan covid 19. 

“Kabupaten Karangasem akan terus berupaya dalam penanganan kesehatan seperti melakukan sosialisasi protokol kesehatan, melaksanakan tracing, testing dan treatment serta melakukan pengawasan dan penegakan disiplin penerangan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Ida Gusti Bagus Putra Pertama juga mengatakan bahwa di Kabupaten Karangasem akan menerima alat PCR sehingga mempercepat proses tes swab bagi masyarakat. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian masker kepada para petugas perubahan perilaku sosialisasi 3M Kab Karangasem oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem.