search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nanoe Biroe: Musik Sebagai Media Pelayanan Masyarakat
Kamis, 3 Desember 2020, 17:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Nanoe Biroe pada acara Art and Creative Talk Show serangkaian Denpasar Festival (Denfest) ke-13

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berkarya dalam bermusik sudah menjadi fashion seorang Nanoe Biroe yang hingga saat ini masih tetap eksis untuk bermusik. Dalam masa pandemi saat ini Nanoe Biroe masih menulis lirik lagu, dan menjadi sebuah keiklasan dalam setiap menulis karya lagu. 

“Dalam bermusik menurut saya sebagai media pelayanan kepada masyarakat,” ujar Nanoe Biroe pada acara Art and Creative Talk Show serangkaian Denpasar Festival (Denfest) ke-13 yang ditayangkan di chanel youtube kreativi Denpasar, Kamis (3/12).

Lebih lanjut Nanoe Biroe menyampaikan bahwa menulis lagu setiap harinya dilakukan dan datang dari isi hati yang paling dalam. Nantinya kreativitas dalam bermusik yang akan memunculkan prestasi bukan sebuah segalanya, namun lebih membawa harga diri seniman Denpasar dan seniman Bali. Hal ini saya lakukan lewat karya-karya yang sudah kita berikan dan telah menjadi penilaian di tingkat Nasional. 

“Kita dari desa namun dapat dibuktikan dengan karya dan mendapatkan apresiasi sebagai kepuasan dalam diri,” ujar Nanoe Biroe.

Memilih bermusik menurut Nanoe Biroe dapat memberikan informasi, edukasi, inspirasi, dan komunikasi. Sehingga dari sini menjadi idealisme dalam setiap menulis lirik lagu, seperti lagu tentang lingkungan, stop narkoba, hingga berbicara tentang stop HIV/AIDS. Dalam membuat album dijelaskan Nanoe Biroe selalu mencoba memberikan motivasi kepada seniman Bali dalam membuat album. Bahwa dalam membuat album itu harus memberikan “kenikmatan” sebuah berbagi.  

“Ketika kita bisa berbagai menjadi sebuah kenikmatan sendiri bagi saya,”ujar Nanoe Biroe.

Dampak pada masa pandemi saat ini, menurut Nanoe Biroe harus menerima kenyataan sebagai ujian hidup yang juga menjadi ujian bagi seluruh dunia. Namun situasi ini sangat berbeda, yang sebelumnya bernyanyi di kerumunan dan saat ini harus membiasakan diri untuk terus bernyanyi melalui virtual. 

“Kita harus bersemangat menghadapi pandemi ini, belajar kesabaran, dan pasti ada hikmahnya dalam situasi saat ini,” ujar Nanoe Biroe, sembari mengatakan setiap berkarya harus konsisten sesuai dengan karakteristik dan memberikan kemanfaatan bagi bersama. 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami