search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wanita Paruh Baya Asal Sanur Gantung Diri di Pohon Kamboja
Jumat, 11 Desember 2020, 20:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Warga yang tinggal di Jalan Suka Merta Sanur Kauh Sanur, Jumat (11/12/2020) gempar. Sesosok wanita paruh baya, Ni Wayan RR (60), ditemukan tewas gantung diri di pohon kamboja. 

Peristiwa gantung diri itu terjadi sekitar pukul 06.00 WITA. Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika, kejadian awalnya diketahui sang suami Nyoman RG (68). 

Sebelumnya, saksi pada Kamis (10/12/2020) pukul 19.00 WITA, hendak pergi ke Suwung Sidakarya, Denpasar Selatan. Saksi ke Suwung untuk melayat ke tempat keluarga yang tengah berduka. 

Saksi lalu pamitan ke istrinya Ni Wayan RR dan diijinkan. Kemudian, saksi Nyoman RG berangkat ke rumah anaknya di Taman Sanur, sekitar pukul 21.00 WITA. 

Esoknya, saksi pulang ke rumahnya di Jalan Suka Merta Sanur Kauh Sanur, Jumat (11/12/2020) pukul 06.00 wita. 

"Tapi saksi tidak melihat istrinya di dalam rumah," ungkap AKP Hadimastika, Jumat (11/12/2020). 

Saksi lalu mencari di seputaran halaman rumah dan kaget melihat istri yang dicintainya itu tewas dalam kondisi gantung diri di pohon kamboja. 

"Suaminya menemukan istrinya gantung diri di pohon kamboja," terang mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar ini. 

Saksi kemudian menghubungi anak dan keluarga lainnya untuk membantu menurunkan korban yang tergantung dengan tali. 

"Saksi tidak tega dan menghubungi anak dan kerabatnya selanjutnya meminta bantuan untuk menuruni korban," ungkapnya. 

Beberapa saat setelah dihubungi, pihak keluarga korban langsung menurunkan jasad Ni Wayan RR dari jeratan tali yang diikat di pohon Kamboja. Sementara Polisi tidak menemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. 

AKP Hadimastika melanjutkan, pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban dan mengganggap itu sebagai musibah keluarga. 
"Keluarga korban sudah ikhlas," terangnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami