search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Melaspas dan Mawinten Pemangku Pura Bhujangga Waisnawa Suranadi Lombok
Rabu, 30 Desember 2020, 17:05 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Rahina Purnama Sasih Kapitu, Rabu (29/12) dilaksanakan upacara Melaspas dan Mawinten Pemangku di Pura Bhujangga Waisnawa Suranadi Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Pura ini dirintis sejak tahun 1980 oleh tujuh orang pendirinya, dan merupakan peninggalan bangunan trah (keturunan) Bhujangga Waisnawa di Lombok.

Panglingsir Pasemetonan Bhujangga NTB, Guru Mangku Gde Wenten dalam sambutannya pada acara  Melaspas dan Mawinten Pemangku Pura mengaku bangga. Bisa mengumpulkan keluarga besarnya untuk bisa membangun tempat ibadah seperti ini. 

Pembangunan Pura Bhujangga Waisnawa ini kata Mangku Gde Wenten juga hasil gotong royong bersama umat Hindu. Sehingga bangunannya cepat tuntas. Ke depan, pengembangan pembangunan Pura akan terus dilakukan. Sehingga bisa terlaksana dengan lancar.

"Pengembangan ke depan akan terus dilakukan di Pura ini. Akan terus dipacu secara  gotong royong," kata Mangku Gde Wenten.

Harapannya, Pemprov NTB bisa memberikan support untuk pengembangan bangunan seperti ruang pertemuan, kamar mandi, dan lainnya.

"Pembangunan Pura ini juga tak luput dari ukuran tangan Pemprov NTB. Khususnya pak Gubernur, yang selalu hadir di setiap kesempatan warga Hindu NTB ada kegiatan," ujar Mangku Gde Wenten, pada upacara Melaspas dan Mawinten Pemangku yang dihadiri Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah.

Sementara itu mewakili Ketua PHDI NTB melalui Sekretarisnya, Mangku Komang Rena menyatakan, membangun pura bagi umat Hindu membutuhkan tempat yang sejuk dan terpencil.  

PHDI NTB berterima kasih, telah merestui Pura Bhujangga Waisnawa Suranadi yang berada di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat ini.

"Terimakasih kepada Gubenur NTB, yang telah mengayomi Pura-Pura kita di Lombok. Dan mudah-mudahan tempat ini bisa membantu keberlangsungan tempat peribadatan kita seterusnya," harap Mangku Komang Rena.

Menandai upacara Melaspas dan Mawinten Pemangku Pura, Gubernur Zul  menanam pohon penghijauan secara simbolis di halaman Pura Bhujangga Waisnawa Suranadi dan juga penandatanganan Prasasti Pura. 

Hadir mendampingi Gubernur Zul, Sekda NTB Drs H Lalu Gita Ariadi, Asisten III NTB H Lalu Syafi'i, Kadiskominfotik Putu Gde Aryadi, 
Kepala DPM-PTSP H M Rum, Kabid Bimas Hindu Kemenag NTB, Kepala Desa Suranadi, Ketua Prajaniti NTB, Ketua Aliansi Hindu NTB, Ketua KMHDI NTB, Ketua Krama Pura NTB, Ketua PSDN NTB dan Ketua WHDI NTB.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami