Jumlah wisatawan yang datang ke Bali melalui transportasi udara, darat, dan laut mencapai angka yang cukup besar yaitu 336.895 orang, yang datang sejak tanggal 17 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021. 

Namun secara umum telah mentaati protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin, yaitu mengikuti uji swab berbasis PCR bagi pelaku perjalanan yang memakai transportasi udara dan uji rapid test antigen bagi pelaku perjalanan yang memakai transportasi darat dan laut.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat jumpa pers tentang pencapaian kinerja penanganan Covid-19 di provinsi Bali, Selasa (5/1/2021) dalam keterangan resminya. Selain itu, kata dia, tempat-tempat jasa usaha pariwisata, secara umum juga telah mentaati protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin. Dan, sampai saat ini, menurutnya tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19 secara signifikan.

Adapun hal tersebut tidak lepas dari kebijakan pengetatan penerapan protokol kesehatan, yakni melalui Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru. Kedua, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

Koster juga memaparkan pencapaian penerapan protokol kesehatan dimana provinsi Bali mencapai peringkat tertinggi dalam penerapan protokol kesehatan sesuai rapat dengan data yang disampaikan oleh Kepala BNPB/ Ketua Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, dalam rapat tanggal 5 Januari 2021 yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur Se-Indonesia.

Dimana tingkat Kepatuhan memakai masker dengan persentase mencapai 96,47%, tertinggi di Indonesia. Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan dengan persentase mencapai 91,95%, tertinggi di Indonesia. Sedangkan pencapaian hasil dari penerapan protokol kesehatan adalah penambahan kasus baru terkendali, rata-rata 98 orang per hari (data tanggal 4 Januari 2021). Tingkat kesembuhan mencapai 90,96% , tertinggi di Indonesia.

Tingkat kematian terkendali  dan cenderung menurun, rata-rata kurang dari 5 orang per hari, secara kumulatif mencapai 2,95% (data tanggal 4 Januari 2021). Penambahan kasus baru tertinggi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Pencapaian kinerja yang baik ini, menurutnya adalah berkat kerja keras dan kebersamaan dari para pihak; Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali, Kodam IX/Udayana, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali masing-masing beserta jajaran, dan Desa Adat, Desa/Kelurahan, serta kelompok masyarakat. 

"Atas pencapaian kinerja yang baik ini, mewakili Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat Bali, Saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan para pihak yang telah bersedia dan rela berkorban secara nyata dengan berpartisipasi dan bersinergi demi Bali yang Kita cintai bersama," tutupnya.