search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perubahan Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Daya Tarik Wisata Baru
Sabtu, 9 Januari 2021, 23:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Berbicara perubahan maka kita tidak luput dari namanya hal baru, yang dimana setiap harinya akan selalu ada hal baru yang kita temui. 

Baik perubahan yang terjadi karena ada peluang dan perubah karena paksaaan, yang menebabkan perubahan itu terjadi. Dimana dapat dilihat banyak perubahan yang terjadi di wilayah atau desa yang mengembangkan wisata yang sebelumnya tidak ada potensi untuk menjadikan wilayah tersebut menjadi objek wisata dan peluang bisnis berbasis wisata alam.  

Wilayah Kintamani memang terkenal akan kesejukan udaranya. Tak heran jika Kintamani selalu dikunjungi wisatawan untuk mendapatkan keindahan pemandangan alam pegunungan di Bali. Pemandangan Gunung Batur beserta danaunya terlihat sangat memukau tatkala dilihat dari Kintamani. 

Terdapat sebuah desa di Kintamani yang memiliki spot terbaik untuk melihat keindahan Bali di pagi hari yakni Desa Pinggan. 
Desa yang berada di wilayah Kintamani ini menyajikan pemandangan desa berkabut berlatar pegunungan yang cantik. Dan danau yang menawan. Yang bisa memanjakan mata bagi wisata yang berkunjung ke desa tersebut. 

Dengan daya tarik wisata dengan berlatar belakang view gunung dan Danau Batur, menjadi banyak pelaku usaha yang melirik dan memanfaatkan keadaan tersebut yang sebelumnya banyak lahan pertanian yang terdapat di daerah tebing yang langsung mengarah ke view gunung dan danau dilakukan perubahan yang dimana sekarang ini dijadikan tempat wisata seperti camping, dan destinasi wisata baru.

Desa pinggan tidak kalah menariknya di pulau Bali. Selain Pantai Kuta  dan objek wisata yang ada di bali selatan, Kintamani yang merupakan sebuah Desa yang berada di bali Utara yang juga tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Apalagi kalau anda yang suka berburu sunrise. 

Tempat ini menyajikan pemandangan matahari terbit di ufuk timur dari lokasinya yang merupakan dataran tinggi. Tentu wisata alam satu ini menyajikan matahari terbit yang begitu indah didukung view gunung dan danau yang berada di bawah dari tempat tersebut. Selama ini hanya pantai yang menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan fenomena matahari terbit. Namun anggapan itu bisa saja berubah tatkala diiringi keindahan sunrise yang tak terbentahkan juga terpampang di Desa Pinggan, Kintamani.

Perubahan fungsi lahan pertanian menjadi spot photo, camping  dan daya tarik wisata. Dikarenakan lokasi lahan yang kurang mendukung dijadikan sektor pertanian karena berdampingan langsung dengan tebing-tebing yang ada disebelah tempat tersebut dan kurangnya kesuburan tanah dan tekstur tanah yang berbatuan yang mengakibatkan kurang berpotensi menghasilkan hasil yang maksimal. 

Selain hal tersebut para pelaku usaha yang sebelumnya bergelut di bidang pertanian mengubah arah penghasilannya menjadi daya tarik wisata baru. Karena dilirik yang berpotensi jadi tempat yang ramai untuk dikunjungi maka dari hal itulah dibuatkan semacam spot-spot foto, tempat untuk camping dan lain sebagainya yang langsung bisa menikmati keindahan alam sekitar, maka seorang yang memiliki lahan di dekat tebing menjadikan lahan tersebut sebagai lahan usaha yang bergelut jadi wisata alam yang berlatar belakang gunung dan Danau Batur yang indah untuk dilihat.

Saya sebagai pengamat yang kebetulan dekat dari wilayah tersebut terkesima dengan perubahan yang terjadi di tempat tersebut yang dimana dulu saya ketahui tempat tersebut adalah lahan pertanian yang biasa ditanami tanaman seperti: Cabe, bawang, tomat, cole dan lain sebagainya, tapi baru-baru ini saya sempet dikagetkan dengan perubahan yang ada seperti yang saya lihat bahwa banyak ada spot photo, tempat camping dan lain sebagainya yang mencirikan bahwa hal tersebut sangat indah dan sangat menawan untuk dikunjungi. 

Untuk saat ini banyak wisatawan lokal maupun wisata asing yang memadati tempat tersebut dimana dapat dibayangkan betapa terkenalnya sekarang ini. jika dahulu tempat ini tidak terjadi perubahan maka dapat dikatakan tidak terjadi seterkenal seperti sekarang ini. 

Didukung dengan kemajuan teknologi yang sangat mudah untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada sekalipun di wilayah terpencil. Desa pinggan digolongkan desa yang jauh dari perkotaan dan letak desa yang berada di balik gunung. 

Beruntung dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini banyak wisatawan yang mengetahui tempat wisata alam di desa pinggan melalui social media, yang seca simplenya bisa dibilang bisa di update lewat genggaman saja melalui smartphone dan sudah bisa mengetahui tempat-tempat wisata terhits di Bali.

Covid-19 pernah mengakibatkan sepinya pengunjung di Desa Pinggan tatkala semua kalangan orang atau msyarakat dihimbau dilarang  keluar rumah dan dianjurkan bekerja di rumah. Dan juga mengakibatkan dampak yang begitu keras bagi pelaku usaha yang bergelut di bidang sektor pariwisata, dikarenakan wisatawan yang kunjung datang ke desa pinggan menurun drastis. 

Hal tersebut tidak membuat pelaku usaha untuk menutup atau memblokir akses untuk menikmati pemandangan yang ada disekitar, malahn yang saya amati sendiri ada beberapa tempat malahan menambah tempat wisata dan mengelola supaya menjadikan usaha tersebut menjadi lebih bagus selama pandemi covid 19 ini berlangsung.

Dapat disimpulkan perubahan yang tejadi di atas karena adanya sebuah peluang bisnis baru yang bisa mendatangngkan penghasilan yang lebih dan bisa mengangkat citra desa dan wilayah sekitar. dan untuk sekarang ini Desa pinggan menjadi spot terbaik di Kintamani untuk menikmati keindahan matahari terbit dari ufuk timur yang langsung berhadapan dengan gunug Batur dan danaunya yang sangat indah dan sangat bagus.

Penulis

Made Prastowo, 
Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen Undiksha

Reporter: bbn/opn



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami