search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Paus Terdampar di Pantai Batubelig Sejak 1973
Kamis, 21 Januari 2021, 23:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Permana Yudiarso, Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar mengatakan sejak tahun 1973 hingga saat ini sudah ada 4 kali bangkai Paus terdampar di wilayah Pantai Batubelig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

Hal ini disampaikannya saat temuan bangkai seekor paus sepanjang 1,8 meter dengan berat diperkirakan mencapai 2 ton terdampar di tepi Pantai Batubelig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung pada Kamis (21/1/2021).

Bangkai ikan Paus jenis "Bryde Whale" ini langsung dikubur di tepi Pantai Batubelig menggunakan alat berat milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung agar tidak menimbulkan bau busuk.

Pihak Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar akan terus meakukan Pemantauan karena dikhawatirkan tempat penguburan Paus bisa terkikis ombak. 

Saat ditemukan di bibir Pantai Batubelig, bangkai Paus jenis Bryde Whale ini sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. Agar tidak mengganggu kenyamanan warga maupun wisatawan di kawasan tersebut, alat berat milik DInas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung dikerahkan untuk menggali lubang sedalam meter digunakan untuk mengubur bangkai ikan Paus.

Dengan menggunakan alat berat, bangkai Paus berukuran raksasa ini ditarik secara perlahan dan kemudian dimasukkan ke dalam lubang sepanjang 15 meter. 

Sebelum dikubur pihak Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar telah mengambil sampel tubuh Paus untuk kepentingan penelitian. Balai Pengelolaan Sumber Daya pesisir dan Laut Denpasar belum bisa memastikan penyebab kematian Paus.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami