search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mobil Ambulans Angkut 3 Pasien Covid-19 Ditabrak di Gatsu
Jumat, 22 Januari 2021, 19:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mobil ambulans Puskesmas II Denpasar Timur yang mengangkut 3 pasien positif covid-19 mengalami tabrakan di perempatan Jalan Gatot Subroto-Noja, Denpasar timur, Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 11.30 WITA. 

Mobil ambulans tersebut ditabrak oleh pengemudi mobil Suzuki X-Over DK 1700 BP yang meluncur dengan kecepatan tinggi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya mengalami kerugian materiil. Bahkan kasus kecelakaan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. 

Menurut Kanit Laka Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih, tabrakan ini melibatkan antara mobil ambulans DK 9789 A dengan mobil X-Oper DK 1700 BP. 

"Mobil X-Over bergerak dari arah utara menuju ke selatan, sedangkan mobil ambulans bergerak dari arah timur ke barat," ujar Iptu Tiviasih, Jumat (22/1/2021).  

Namun karena kondisi darurat mengangkut 3 pasien positif covid-19, mobil ambulans melaju dengan kecepatan tinggi dan menerobos lampu merah. Sehingga, setibanya di TKP sekitar pukul 11.30 WITA terjadilah tabrakan dengan mobil Xover bergerak lurus. 

"Kesimpulan sementara pengemudi mobil Xover kurang hati-hati dan tidak mendengar sirene mobil ambulans," ungkapnya. 

Dijelaskannya, tabrakan ini tidak menimbulkan korban jiwa hanya kerugian materiil. Bahkan kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai. "Sudah damai. Kedua pihak bersedia memperbaiki sendiri sendiri," terang Iptu Tiviasih. 

Sementara itu di lokasi kejadian, sopir mobil ambulans Suzuki APV DK 9789 A, Wayan Kana Mardwas (26) mengatakan, mobil yang dikemudikannya itu mengangkut 3 pasien positif covid-19. Ketiga pasien itu dijemput dari sebuah lokasi di seputaran Banjar Kertagraha Denpasar Timur, dan rencananya akan dibawa ke tempat karantina di sebuah hotel di Kuta. 

Lantaran membawa pasien covid-19, mobil ambulans Puskesmas II Denpasar Timur itu meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah timur Jalan Gatot Subroto Timur menuju ke arah Barat. 

Setibanya di TKP tepatnya posisi lampu merah mobil langsung tancap gas. Tak disangka, mendadak mobil Suzuki X-Over warna putih dengan kecepatan tinggi datang arah utara Jalan Noja Saraswati menuju arah selatan ke Jalan Noja. 

Tak pelak, mobil yang disopiri Ketut Agus Mulyadi langsung menabrak ban sebelah kanan bagian belakang mobil ambulans. "Mobil X-Over datang nyelonong dan menabrak ban bagian belakang mobil saya," ungkap Wayan Kana di TKP. 

Berbeda yang disampaikan sopir X-Over Ketut Agus Muliadi, ia mengaku tidak mengetahui jika ada mobil ambulans yang lewat. Karena pas waktu itu dari arah utara terlihat lampu hijau. Apalagi ditambah kondisi hujan dan semua kaca tertutup sehingga tidak mendengar suara mobil sirene lewat. 

"Saya tidak dengar. Kalau saya tahu tidak mungkin saya mau ambil risiko. Pas di tengah jalan muncul ambulans. Saya sudah coba menghindar tapi bagian belakang ambulans itu kena tabrak," ujarnya. 

Dalam kecelakaan itu, mobil ambulans mengalami kerusakan pada bagian ban sebelah kanan bagian belakang pecah. Sedangkan sang sopir mengalami luka pada mulut. 

Sementara karena kasusnya sudah damai di tempat, 3 pasien covid-19 segera dibawa oleh ambulans BPBD Kota Denpasar menuju tempat karantina. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami