search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Prajurit TNI Tewas Ditembak Usai Salat Subuh di Papua
Sabtu, 23 Januari 2021, 13:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR dilaporkan tewas tertembak di Papua dimana Pratu Roy Vebrianto, satu dari dua orang prajurit disebut tersebut tewas seusai melaksanakan salat subuh. 

Korban diduga ditembaki secara brutal oleh pelaku misterius sehabis melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Jumat, (22/1/21). Dugaan sementara, korban diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh," kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat. 

Sementara prajurit yang menjadi korban lainnya bernama Pratu Dedi Hamdani. Saat itu Dedi tengah melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi. 

Dedi disebut ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian yakni di hutan yang terletak diantara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

"Dua korban penembakan KKB itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal."

Sumber:Suara.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami