Kepolisian Resor Dompu melalui Satuan Reserse Kriminal tengah mendalami sebuah Insiden yang awalnya diduga kecelakaan lalu lintas.

Belakangan kecelakaan antara mobil toyota Avanza yang dikendarai ID (37 tahun) warga Desa Matua, Kecamatan Woja dengan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Hesty Murniati atau HM (korban, 34 tahun), warga Kelurahan Monta baru juga ada dugaan penganiayaan. 

Kejadian suami diduga sengaja menabrak istri sendiri tersebut terjadi di jalan raya H. Abubakar Ahmad Dusun Selaparang, Desa Matua, Kecamatan Woja, Senin (25/1) sekitar pukul 22.15. WITA. Saat korban dalam perjalanan pulang usai dari syuting film lokal di daerah setempat.

Diduga, ada unsur lain dari kejadian tersebut. Pasalnya, setelah ID memundurkan mobil yang ia kendara, lalu dengan sengaja dibenturkan ke arah sepeda motor yang dikendarai korban. kemudian ID turun dari mobil lalu menganiaya korban yang juga istrinya tersebut.

Insiden itu berawal saat korban pulang dengan mengendarai sepeda motor beriringan bersama temannya. Usai melaksanakan syuting film lokal di Dusun Matua, Desa Selaparang dan dibuntuti oleh mobil Avanza yang dikendarai ID suaminya. 

"Mengetahui dirinya dibuntuti ID, kemudian korban menghentikan sepeda motornya di pinggir jalan kemudian disalip mobil Avanza," ungkap Kasat Reskrim Polres Dompu, Ivan Roland Christofel, Rabu (27/1).

Kasat Reskrim Menkeu, ID kemudian menghentikan mobilnya lalu memundurkan dan sengaja diarahkan (dibenturkan) ke sepeda motor yang ditunggangi korban. Akibatnya, korban jatuh tergeletak dengan sepeda motornya. Lanjut ID turun dari mobil dan menghampiri korban kemudian mencekik leher korban. 

Aksi ID tersebut dapat dihentikan oleh warga yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri dan kanannya.

Personel Polsek Woja tiba di TKP usai mendapat laporan warga, kemudian mengamankan sepeda motor dan mobil Avanza. Selanjutnya dibawa ke Mapolres Dompu untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.

Dikutip dari keterangan korban, ID dan korban merupakan pasangan suami istri, namun rumah tangga keduanya sedang mengalami prahara dan kini ambang perceraian. Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel STK mengaku akan mendalami kasus tersebut.

“Laporan korban sudah kami terima, awalnya diduga Kecelakaan Lalu lintas, namun kami akan dalami tentang unsur penganiayaan,” tandasnya.