search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
133 Desa di Tabanan Dapat Alokasi Dana Desa Total Rp124 Miliar
Sabtu, 6 Februari 2021, 10:30 WITA Follow
image

bbn/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pemerintah pusat tetap mengalokasikan Dana Desa pada tahun 2021. Dana Desa dapat digunakan untuk program padat karya tunai dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Kabupaten Tabanan sendiri mendapatkan alokasi sebesar Rp 124.114.971.000 untuk 133 desa. Jumlah Dana Desa (DD) ini lebih besar dibandingkan tahun 2020 yakni sebesar Rp 121.485.539.000. 

Data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), ada sejumlah desa yang jumlah dana desanya meningkat seperti Desa Belimbing sebesar Rp 1.463.645.000, Desa Baturiti sebesar Rp 1.481.270.000, dan Desa Senganan sebesar Rp 1.376.201.000. 

Disamping desa yang mendapatkan dana desa terkecil seperti Desa Pupuan Sawah sebesar Rp 733.637.000, kemudian disusul Desa Kukuh sebesar Rp 744.424.000. Ada pula Desa Pangkung Karung 753.059.000.

Kepala DPMD Tabanan Roemi Liestyowati menjelaskan alokasi dana desa ke desa di tahun 2021 memang naik dibandingkan tahun 2020. Namun ada perubahan perhitungan. Alokasi yang naik ini di bagian alokasi kinerja hingga 2 kali lipat dibandingkan dana desa tahun 2020.

"Meskipun secara global naik, tetapi setiap desa tidak semua naik, ada desa yang turun dapatkan dana desa ada pula yang naik. Karena dalam penghitunganya ada 4 alokasi dasar yang diperhatikan. Salah satunya berdasarkan jumlah penduduk," tegas Roemi, Jumat (5/2).

Roemi juga menyebutkan dalam penyaluran dana desa di tahun 2021 ini ada perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Bagi desa yang status desanya mandiri dimana di Tabanan ada 54 desa mendiri, penyaluran dana desa dilakukan 2 tahap dengan presentase penyaluran 60 persen dan 40 persen. 

Dan bagi desa yang statusnya belum desa mandiri 3 kali pencairan dengan presentase 40 persen, 40 persen dan 20 persen. "Yang jelas kita nasih nunggu transferan dari negara," terangnya. 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami