search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Giri Prasta Tebar 30 Ribu Benih Ikan Nila di Anggungan
Senin, 8 Maret 2021, 10:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Bupati Giri Prasta Tebar 30 Ribu Benih Ikan Nila di Anggungan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata melakukan penebaran sebanyak 30 ribu benih ikan jenis nila di Tukad Yeh Teba, Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Minggu (7/3). Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Badung Ni Luh Gede Rara Hita Sukma Dewi, Kadis Perikanan I Nyoman Suardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Lukluk I Gede Wisnu Bhayangkara, Bendesa Adat dan Pekaseh se-Kelurahan Lukluk.

Menurut Bupati, kegiatan penebaran ikan ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan alam lingkungan dan dapat disebut merawat bumi. Dari dulu pihaknya sudah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang akan dijadikan tampak depannya Badung. Untuk itu Bupati mengajak masyarakat maupun krama subak untuk tidak membuang sampah ke sungai, merawat kebersihan aliran sungai maupun irigasi subak serta menjaga ikan-ikan yang ada. 

"Kami harapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sehingga disamping dapat menjaga populasi ikan, juga menjaga lingkungan irigasi tetap asri dan tentunya mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, " jelasnya.

Giri Prasta menjelaskan di Bali ada yang disebut dengan tanam tuwuh, tanam itu menaruh dan tuwuh adalah hidup seperti ikan dan tumbuh-tumbuhan. Sehingga di Bali masyarakat merayakan Tumpek Uduh sebagai persembahan untuk memuliakan tumbuh-tumbuhan. Ada pula tumpek kandang yang memanusiakan binatang dan mendewakan binatang. 

"Pelestarian lingkungan adalah merawat bumi. Bila bumi ini sudah kita rawat, astungkara alam akan bersahabat dengan manusia," jelasnya.

Bendesa Adat Anggungan I Gst. Ketut Susila Bawa atas nama masyarakat Anggungan dan Kelurahan Lukluk mendukung dan mengapresiasi kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan secara langsung oleh Bupati Badung dan Ketua DPRD Badung. Menurutnya kegiatan ini manfaatnya sangat banyak, diantaranya, sungai menjadi bersih, ikan dapat hidup dengan baik serta baik pula bagi kesuburan tanaman di persubakan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di semua aliran sungai dan irigasi subak di wilayah Lukluk.

Sementara itu Kadis Perikanan Badung I Nyoman Suardana mengatakan, penebaran benih ikan kali ini dilakukan di aliran Tukad Yeh Teba yang mengaliri tiga subak yaitu Subak Serobian, Subak Lukluk dan Subak Perang. Tujuannya mendukung ketahanan pangan, menjaga lingkungan irigasi dan meningkatkan populasi ikan di masa pandemi di perairan umum. Disebutkan, pada tahun 2021 ini sudah 487 ribu bibit ikan nila, karper dan lele ditebar pada 15 kelompok dan subak. Pihaknya menargetkan tahun ini sebanyak 2,1 juta benih ikan akan ditebar. Benih ikan  bersumber dari Balai Benih Ikan (BBI) Kapal, Petang dan sebagian dari BBI Baha.
 

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami