search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
10 Ciri-Ciri Ibu Hamil Mengalami Stres Yang Perlu Diwaspadai
Senin, 8 Maret 2021, 12:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/10 Ciri-Ciri Ibu Hamil Mengalami Stres Yang Perlu Diwaspadai

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Saat hamil, tak hanya kesehatan fisik saja yang harus diperhatikan, tapi juga kesehatan mental. Ibu hamil mengalami stres bukan tak mungkin terjadi, dan ini harus diwaspadai karena dapat berdampak buruk terhadap janin yang dikandungnya.

Jika ibu hamil mengalami stress, janin akan turut merasakannya di dalam kandungan. Dan kondisi tersebut bisa saja mempengaruhi tumbuh kembang janin.

Stres pada ibu hamil bisa menyebabkan berbagai gangguan, misalnya bayi lahir dengan berat badan yang rendah, sistem kekebalan tubuh yang lemah, hingga keguguran terutama jika ibu hamil mengalami stres pada awal kehamilan.

Stres dapat terjadi baik karena faktor internal maupun eksternal. Ibu hamil yang mengalami banyak perubahan pada tubuhnya dalam masa kehamilan sangat rentan terkena stres.

Lalu, apa ciri-ciri yang menunjukkan kalau ibu hamil mengalami stres? Simak penjelasan dari theAsianparent di bawah ini:

1. Tidak Nafsu Makan

Perubahan baik fisik maupun hormonal pada ibu hamil seringkali menyebabkan rasa mual dan juga hilangnya nafsu makan. Akan tetapi, stres juga bisa membuat bumil kehilangan nafsu makannya.

2. Tak Mau Bersosialisasi

Mereka yang mengalami stres bisa saja merasa ingin sendirian atau tak mau bersosialisasi dengan orang lain. Jika sudah mencapai intensitas tertentu, bisa saja seseorang yang stres menutup diri dari keluarga terdekatnya.

3. Tidak Peduli dengan Janin

Kehamilan yang tidak direncanakan atau masalah pada pernikahan dapat berujung kepada penolakan dari ibu hamil terhadap janinnya. Rasa stres yang menumpuk bisa membuat ibu hamil memilih untuk tidak peduli pada perkembangan janinnya.

4. Sering Menangis

Ketidakseimbangan hormon pada ibu hamil seringkali menyebabkan perasaan ibu hamil menjadi sensitif. Ia akan cenderung mudah menangis atau mudah marah karena hal yang sepele. Hal ini wajar, namun jika ibu hamil terus menerus menangis, dengan atau tanpa alasan, bisa jadi terjadi karena stres yang dialaminya.

5. Mudah Marah

Mood swing atau perubahan mood yang drastis kerap dialami oleh ibu hamil. Akan tetapi, jika emosi menjadi cenderung berlebihan dan frekuensinya sering maka perlu diwaspadai. Emosi yang tidak terkontrol bisa menjadi tanda stres yang diikuti gejala lain misalnya susah untuk fokus dan berkonsentrasi.

6. Mudah Berkeringat

Salah satu ciri-ciri stres adalah tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan biasanya. Jika ibu hamil merasa berkeringat dalam intensitas yang tidak wajar, ada baiknya untuk waspada dan berkonsultasi kepada dokter.

7. Detak Jantung yang Lebih Cepat

Stres juga bisa memiliki ciri fisik, salah satunya adalah detak jantung yang tidak beraturan atau menjadi lebih cepat.

8. Rasa Nyeri di Dada atau Sesak Nafas

Gejala stres lainnya adalah sering merasakan rasa nyeri di dada hingga mengalami kesulitan untuk bernafas.

9. Rasa Sakit di Bagian Perut

Kebanyakan orang mengasosiasikan rasa sakit di perut sebagai tanda gangguan pencernaan, tapi kondisi tersebut bisa saja berkaitan dengan stres.

10. Gangguan Penglihatan

Stres juga dapat berpengaruh terhadap penglihatan. Gangguan penglihatan, misalnya penglihatan yang kabur, bisa menjadi salah satu ciri stres.

Cara Mengatasi Stres pada Ibu Hamil

Stres adalah hal yang normal dan dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. Untuk mengatasi stres yang pada akhirnya membawa dampak buruk untuk bayi, dibutuhkan manajemen stres yang baik agar rasa tertekan tak semakin larut dan menjadi depresi.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba oleh ibu hamil dan keluarga untuk meredakan gejala stres yang dirasakan.

1. Konsultasi pada Tenaga Ahli

Ibu hamil yang mengalami kecemasan akan tumbuh kembang janin atau kesehatannya biasanya mengalami stres. Untuk mengatasinya, konsultasikan segala keluhan pada tenaga ahli misalnya dokter spesialis kandungan yang menangani.

Dengan mendapatkan informasi yang tepat dari sumber yang benar, stres karena rasa cemas dan ketidaktahuan bisa dihindari.

2. Komunikasikan Kekhawatiran dan Ketakutan

Jika merasa khawatir atau takut, sebaiknya ibu hamil mengomunikasikannya dengan suami atau keluarga alih-alih dipendam sendirian. Selain dapat dibantu menemukan solusinya, ibu hamil juga tak akan merasa terbebani pikirannya.

3. Buat Suasana Lebih Rileks

Stres akan lebih mudah reda jika kita dalam keadaan nyaman atau rileks. Buatlah suasana rumah senyaman mungkin. Ibu hamil bisa menggunakan aromaterapi menjelang jam tidur agar pikiran lebih tenang.

4. Berolahraga

Aktif bergerak terbukti dapat menurunkan tingkat stres pada seseorang. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk berolahraga. Lakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil, misalnya yoga kehamilan yang juga bisa membantu menenangkan pikiran.

5. Memastikan Asupan Gizi Mencukupi

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan asupan gizi ibu hamil tercukupi dengan baik. Konsumsilah makanan yang sehat dan segar agar tubuh dan pikiran menjadi lebih baik lagi.

Janganlah ragu untuk berkonsultasi kepada dokter maupun psikolog jika ibu hamil mengalami ciri-ciri stres yang perlu diwaspadai. Stres harus segera diatasi agar tidak menimbulkan dampak buruk untuk ibu beserta janin dalam kandungan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami