search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh Penemuan "Gajah Mina" Sepanjang 12 Meter, Diduga Bangkai Paus
Minggu, 21 Maret 2021, 19:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Heboh Penemuan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

"Moster laut" terdampar di Natuna, Kepulauan Riau. Panjang monster laut itu 12 meter.

Kemunculan monster laut itu membuat warga di sekitar Kepulauan Natuna heboh. Sebab monster laut itu disebut mirip gajah mina.

Warga Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Sabtu (20/3/2021) menyebut benda tersebut adalah bangkai Gajah Mina.

Gajah Mina atau "Gajah Mine", merupakan hewan mitologi yang berkembang di tengah masyarakat melayu, khususnya di Natuna.

Bagi orang-orang tua di Kepulauan Riau, khususnya di Pulau Tujuh (Natuna, Anambas, Tambelan dan pulau sekitarnya) Gajah Mina cukup kesohor di kalangan mereka yang bekerja sebagai Nelayan.

Gajah Mina dianggap sebagai bala atau petaka bagi setiap nelayan Pulau Tujuh sejak dulu.

Terkait penemuan di perairan Pulau Sahi, Desa Kelanga itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, Raja Darmika meyakini hewan tersebut merupakan bangkai paus mati yang terbawa ke bibir pantai.

Hewan itu tersangkut di belat (lokasi tangkap ikan) milik nelayan setempat.

"Kalau Gajah Mina itu kan hewan mitos saja. Yang jelas kalau menurut kami itu adalah bangkai ikan paus," ucap Raja, kepada Batamnews, Minggu (21/3/2021).

Menurutnya, saat ini di Kabupaten Natuna belum ada ahli terkait fenomena terdamparnya hewan ini. Sehingga belum ada kajian keilmuan yang memadai.

"Secara kasat mata itu jelas paus. Yang dibilang gading mirip gajah itu rahang paus. Itu kan bisa kita lihat dari beberapa kejadian serupa," ucapnya.
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami