search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tanah Sebuah Makam Meninggi hingga 1,5 Meter, Ahli Geologi Heran
Jumat, 26 Maret 2021, 14:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Tanah Sebuah Makam Meninggi hingga 1,5 Meter, Ahli Geologi Heran

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tanah sebuah makam tiba-tiba meninggi dengan sendirinya. Peristiwa aneh yang membuncah masyarakat ini terjadi di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Lokasi makam pun kini ramai dikunjungi warga. Mereka penasaran dengan fenomena aneh yang jarang terjadi itu. Hingga kini, belum diketahui apa penyebab tanah pekuburan itu meninggi.

Peristiwa langka itu dibenarkan Wali Korong Sungai Asam, Anwar. Menurutnya, peristiwa itu diketahui terjadi sejak seminggu terakhir.

"Tanah meninggi ini terjadi di atas tiga kuburan tanpa nama. Tinggi tanah sudah mencapai 1,5 meter dengan diameter 3,5 meter," katanya, Jumat (26/3/2021).

Menurut Anwar, tidak ada tanda-tanda makam itu sengaja ditinggikan. Sebab, di lokasi kuburuan, tidak ditemukan bekas tanah yang diambil maupun yang ditambah.

"Setahun lalu kuburuan itu juga sempat mengalami perubahan. Tetapi tidak meninggi seperti sekarang ini," katanya.

Terpisah, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Dian Hadiyansyah mengatakan, kejadian itu merupakan fenomena aneh. Sebab, pergerakan tanah biasanya terjadi di kawasan lereng.

"Gerakan tanah di lereng biasanya terjadi akibat curah hujan yang tinggi kemudian masuk ke pori-pori bebatuan. Namun kalau di dataran adalah suatu yang aneh dan perlu dilakukan pengkajian," katanya.

"Kami belum bisa memberikan kesimpulan pasti dalam fenomena ini. Tentunya kami mencoba mendorong rekan-rekan di IAGI untuk melakukan penelitian lebih dalam," imbuhnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami