search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Usaha Wisata di Desa Bongkasa Pertiwi bagi Alam dan Warga Sekitar
Minggu, 28 Maret 2021, 23:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Selain pantai dan destinasi penunjang pariwisata dunia, Kabupaten Badung masih memiliki daya tarik pengembangan destinasi berbasis alam.

Ini karena secara geografis beberapa daerah masih potensial digarap sebagai daya tarik wisata. Di daerah Badung utara misalnya, terlihat di beberapa wilayahnya masih memilki hamparan persawahan yang masih alami.

Melihat potensi tersebut, wilayah Badung Utara khususnya lebih sesuai sebagai destinasi berbasis alam, seperti potensi yang dimiliki Desa Bongkasa Pertiwi, Badung.

Salah satu pemilik unit usaha ATV, Rafting dan Paintball di daerah Bongkasa Pertiwi, Badung, I Nyoman Artawa saat ditemui langsung di tempat usahanya di Desa setempat mengatakan sejak awal dibuka usaha mendapat respon yang bagus dari wisatawan mancanegara sangat baik.

Hal ini karena destinasi ditawarkan masih berkaitan dengan alam dan menawarkan kealamian pemandangan pedesaan.

"Karena suasana dimiliki masih menyatu dengan alam dan suasana pedesaan masih terasa sangat kental terasa. Maka dari itu, tentu ini sebagai daya tarik," ucapnya.

Selain itu, dengan tertariknya wisatawan berkunjung tentu secara tidak langsung akan mampu memberi dampak ekonomi khususnya bagi warga desa setempat. Selain itu, juga akan mampu membangkitkan potensi ekonomi lain, yang setidaknya akan dapat dikembangkan seiring perkembangan distinasi tersebut kedepan.

"Contohnya, sebelumnya masyarakat mungkin tidak mempunyai pekerjaan akhirnya dapat memiliki pekerjaan dengan demikian masyarakat akan mampu memajukan desa lebih jauh lagi," bebernya.

Selain itu dirinya mencontohkan, dari pemanfaatan beberapa titik jalur melalui hamparan persawahan dilalui ATV akhirnya kontrak dilakukan dengan Subak.Dengan demikian tentu dampak positif akan dirasakan oleh para anggota Subak dari adanya unit usaha yang masih berbau alam tersebut.

"Tentu dampaknya Desa akan sejahtera dan alam akan tetap terjaga dengan baik karena pelaku usaha tentunya akan sangat menjaga dan memperhatikan alam di sekitar desa setempat dengan sangat baik. Hal tersebut dikarenakan, objek daya tarik utamanya adalah alam tersebut makanya harus dijaga dengan sangat baik sekali," pungkas Artawa.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami