PD KMHDI Bali Kutuk Aksi Terorisme di Katedral Makassar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Masyarakat kembali dikejutkan kembali dengan peristiwa terorisme atau ledakan yang menimpa saudara-saudara kristiani di Kota Makasar, tepatnya pada Minggu, 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Kota Makasar.
Pasca kejadian tersebut belasan orang menjadi korban ledakan tersebut, dan diketahui 2 orang meninggal di tempat setelah ledakan tersebut, belasan orang luka-luka lainnya di rawat di Rumah Sakit terdekat.
Ketua Biro Penelitian dan Pengembangan PD KMHDI Bali Periode 2019-2021 Arya Gangga menyatakan kejadian ini tentunya akan memberikan dampak buruk bagi solidaritas masyarakat yang saat ini sedang bahu membahu berperang untuk melawan Pandemi Covid-19. Aksi terorisme itu juga dikutuk keras pelaku hingga ke pucuk pimimpinannya dimanapun itu karena telah mengancam keselamatan dan kenyamanan masyarakat Indonesia terkhususnya masyarakat di Kota Makasar.
Arya Gangga menambahkan permasalahan ini tentunya menjadi permasalahan yang sangat serius harus kita hadapi sebagai generasi muda. "Jangan sampai nantinya ada tindakan-tindakan serupa yang menimpa daerah-daerah lainnya mengingat bahwa Bali pernah mengalami aksi teror Bom Bali I dan Bom Bali II pada tahun 2002 dan 2005 telah membuat kami mengerti bagaimana posisi saudara-saudara kami yang saat ini tengah mengalami musibah teror bom kemarin," katanya.
Arya Gangga juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia terkhususnya di Kota Makasar agar berhati-hati, tetap menjaga toleransi dan menyikapi kejadian ini dengan baik, jangan sampai ada yang terprovokasi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Pada kesempatan yang sama Kabiro Litbang PD KMHDI Bali juga menyatakan turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa Gereja Katedral Kota Makasar terutama pada seluruh korban beserta keluarga korban serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung secara penuh TNI dan POLRI untuk mengusut tuntas kasus terorisme. "Diharapkan tidak terjadi hal serupa kedepannya, mari saling menguatkan, saling support dan saling menjaga," tutup Arya Gangga.
Reporter: bbn/rls