search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Warga Ditemukan Tergeletak, Perut dan Paha Luka Parah
Kamis, 1 April 2021, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Warga Ditemukan Tergeletak, Perut dan Paha Luka Parah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Abdul Hadi ditemukan tergeletak dengan luka parah pada perut dan pahanya di lahan tegalan milik Perhutani di Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kasus ini sontak menggegerkan warga setempat. Hadi merupakan warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten. Sebelum ditemukan tergeletak, Ia sempat menghubungi kepala desanya, Hasyim.

Kasus penemuan Hadi ini membuat geger warga Desa Mantajun. Ia mengalami luka parah namun masih hidup dan segera dibawa ke RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.

"Pria yang diduga korban penganiayaan itu bernama Abd. Hadi, warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten. Korban luka parah di perut dan paha," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (31/03/2021).

Peristiwa itu terungkap ketika Hasyim, Kepala Desa Beluk Kenek ditelepon oleh Hadi. Lewat telepon Hadi mengatakan kalau dirinya dianiaya oleh orang tidak dikenal di sebuah tegalan milik Perhutani.

Hasyim pun langsung menuju lokasi. Namun di sana korban sudah tidak ada. Ia lantas melakukan pencarian dan bertanya kepada warga sekitar. Saat ditanyakan pada warga sekitar, ternyata korban sudah dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Kepala desa kemudian ke rumah sakit untuk menemui korban yang tengah menjalani perawatan. Hasyim juga lantas melaporkan kasus tersebut ke Polsek Dasuk.

"Kasus penganiayaan itu sekarang tengah ditangani Polsek Dasuk. Masih dalam tahap penyelidikan," terang Widiarti.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami