search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berproses Untuk Lebih Efektif, TOSS Center Dilengkapi Conveyor Pemilahan Sampah
Senin, 5 April 2021, 07:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Berproses Untuk Lebih Efektif, TOSS Center Dilengkapi Conveyor Pemilahan Sampah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana dan Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara, meninjau Kinerja Alat Conveyor Pemilahan Sampah bertempat di TOSS Karangdadi Kusamba pada Minggu (4/4/2021).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa dengan adanya conveyor, pekerjaan pemilahan sampah lebih mudah dan lebih baik, campuran sampah anorganik  pada sampah organik yang diolah menjadi pupuk kompos dapat berkurang. Alat ini juga membantu petugas untuk bekerja lebih focus, karena sedikit saja petugas lengah, maka plastic akan ikut masuk ke dalam sampah organik. 

“Mudah-mudahan dengan adanya alat Conveyor ini, dapat meringankan pekerjaan petugas pemilah sampah di TOSS Center,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengapresiasi semangat dan pengabdian para petugas TOSS Center, seraya menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung agar berupaya menjaga kesehatan mereka. Dan kepada petugas, Bupati Suwirta berpesan agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 saat berada berada di tempat bekerja maupun di rumah masing-masing.

Bupati Suwirta berkomitmen agar TOSS Center dapat menjadi tempat pengolahan sampah dan tempat edukasi serta menjadi tempat untuk menyelesaikan permasalahan  sampah di Kabupaten Klungkung.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana menambahkan bahwa comveyor pemilah sampah tersebut merupakan bantuan CSR dari Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Dengan menggunakan alat tersebut dapat menghasilkan residu 10-20%, sedangkan apabila melakukan proses secara manual dapat menghasilkan kurang lebih 30% Residu.

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami