Warga Afrika Selatan Gantung Diri di Guest House Canggu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang warga negara asing asal Afrika Selatan, mengakhiri hidupnya sendiri di Bali tepatnya di Isin Uma Guest House, jalan Tanah Barak No.41D Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu, (7/4) pagi pukul 05.20 WITA.
Pria yang diketahui bernama Hutton Gavil Walter (31) tahun tersebut, tidak bekerja di Bali namun melakukan kegiatan mengajar bahasa inggris online, surfing di pantai dan aktif berkomputer. Diduga korban depresi selama tinggal di Bali.
Ia sempat mengeluh kepada mantan pacarnya Bodene Cruickshank, perempuan (31) tahun asal negara sama yaitu Afrika Selatan (saksi red).
Namun korban tidak mau menceriterakan kepada mantan pacarnya tentang masalah yang dialaminya. Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, SIK, MH diduga kuat masalah pribadi yang dideritanya membuat korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di tiang kayu kopi (asesoris kelambu kamar).
Korban tewas dengan menggunakan selendang kain warna abu-abu batik. Kompol Marzel Doni menjelaskan, pada hari Rabu sekira pukul 05.20 WITA, Bodene Cruickshank (mantan pacar) yang tinggal bersebelahan kamar dengan korban hendak berangkat melakukan sesi pemotretan ke Pantai.
Sebelum berangkat dia ingin pamit dengan korban. Ketika pintu kamarnya diketok tidak ada jawaban. Kemudian ia berinisiatif membuka pintu kamar dan terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di tiang dengan menggunakan selendang kain warna abu-abu batik.
Saksi lantas berteriak memanggil I Made Armawan (44) pemilik Guest House yang tidak jauh dari TKP. Mereka spontanitas membuka ikatan simpul selendang dan menurunkan korban. Namun saat diturunkan korban sudah terbujur lemas. Atas laporan ini Polisi langsung melakukan olah TKP.
"Berdasarkan keterangan pemilik Guest House selama korban tinggal di TKP tidak pernah punya masalah, bahkan pembayaran selalu lancar," kata Kapolsek.
Selanjutnya sekitar pukul 09.24 WITA Ambulance BPBD Kabupaten Badung tiba di TKP dan langsung membawa korban ke RSUP Sanglah guna penanganan lebih lanjut.
Reporter: bbn/bgl