Viral Seorang Kakek Penjual Burung Menahan Tangis, Dagangan Habis Diborong Orang
beritabali.com/ist/suara.com/Viral Seorang Kakek Penjual Burung Menahan Tangis, Dagangan Habis Diborong Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Momen seorang kakek penjual burung menahan tangis tatkala seluruh dagangan miliknya diborong habis oleh dua orang pria viral.
Tampak lega dan seperti tidak menyangka, publik mengaku ikut terharu menyaksikan momen bahagia kakek yang sudah beruban itu.
Rekaman video kakek yang belum diketahui identitasnya itu dibagikan oleh pemilik jejaring TikTok @williesalim.
"Bapaknya nahan nangis di akhir," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id pada Rabu (14/4/2021).
Dagangan Diborong
Dalam video tersebut, terekam seorang pria paruh baya dengan sepeda yang di jok belakang terdapat kandang berukuran cukup besar.
Kandang berbahan dasar kayu itu digunakan untuk menaruh puluhan bahkan ratusan burung kecil yang hendak dijual kakek tersebut.
Dua orang pria yang merekam dari dalam mobil kemudian menghampiri kakek tersebut. Mereka mengaku hendak memborong semua.
"Tadi aku jalan terus ada bapak-bapak pake sepeda jualan burung, pas aku tanya ada ratusan burung. Mari kita borong," ujarnya.
Bukan untuk dibawa pulang, burung-burung yang dibeli dari kakek itu nantinya akan dilepas agar terbang bebas.
Pasalnya dia mengaku tidak tega. Begitu pula kakek yang menjualnya, dia terpaksa melakukan itu lantaran terhimpit keadaan.
"Kata bapaknya gak mau jualan gini, tapi terpaksa," terangnya.
Singkat cerita, setelah selesai berunding, burung-burung tersebut lantas dilepaskan untuk terbang ke alam bebas.
Sang kakek membuka pintu kandang lalu perlahan mengeluarkan satu demi satu burung-burung tersebut.
Di akhir videonya, kakek penjual burung tersebut tampak sumringah, bahagia, dan mengaku lega.
Respons Publik
"Ya Allah terharu banget lihat bapaknya," kata Zhawa.
"Sehat kan selalu bapak itu ya Allah. Lancarkan rezekinya. Cukupkan hidupnya," kata warganet.
"Ya Allah jadi ingat kakek sendiri. Sehat terus bapaknya," doa Yaa.
"Ini di Citra. Dia mangkal di depan rumah orang pas di bunderan. Aku pernah beli burungnya. Kasihan si bapak," sahut Pipi.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net