search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Covid-19 di India: Jenazah Dicabik Anjing Liar Saat Tunggu Giliran Kremasi
Jumat, 30 April 2021, 21:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Covid-19 di India: Jenazah Dicabik Anjing Liar Saat Tunggu Giliran Kremasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Peristiwa menyayat hati terjadi di lingkungan krematorium Hindon, India. Di tengah duka keluarga yang kehilangan sosok dicintai, jenazah seorang korban Covid-19 dicabik-cabik oleh anjing liar.

Menyadur The Hindu, Jumat (30/4/2021) korban adalah seorang pria berusia 51 tahun yang bekerja di pengadilan distrik Ghaziabad.

Seorang kolega bernama Triloki Singh mengatakan korban dinyatakan positif pada hari Kamis pekan lalu.

Kondisi pasien memburuk dan dirujuk ke Santosh Medical College pada hari Sabtu. Di rumah sakit itu, pria ini menunjukkan peningkatan kesehatan dengan tingkat oksigen mencapai 80 dari sebelumnya hanya 40.

Namun dalam beberapa jam, tingkat oksigennya turun menjadi 30 dan ia mengalami serangan jantung. Tak lama, dokter menyatakan pria ini meninggal. Pihak rumah sakit menyerahkan jenazah yang ditutup APD pada keluarga.

"Kami menghubungi ambulans sejak pukul 01.30 pagi dan berhasil mendapatkan unitnya. Kami mencapai lokasi krematorium pada pukul 08.00 pagi," jelas Singh.

Di lokasi kremasi, keluarga mendapat informasi jenazahnya akan dikremasi jam 10 pagi. Mereka kemudian memposisikan jenazah dalam antrean dan pergi berteduh. Namun belakangan, antrean jadi mundur hingga jam 6 sore.

Sekitar jam 2 siang, seorang pejalan kaki memberi tahu bahwa seekor anjing liar sedang mencabik-cabik jenazah yang sedang mengantre, bahkan hingga menggerogoti wajahnya.

Mendengar itu, semua keluarga yang sedang berteduh, bergegas ke antrean. "Kami menemukan bahwa seekor anjing telah merobek APD tubuh jenazah anggota keluarga kami, dan memakan sebagian wajahnya."

"Kami sangat sedih, segera mengangkat masalah ini dengan staf administrasi distrik di Hindon. Akhirnya jenazah segera dikremasi pada pukul 15.30." Pihak terkait berjanji memagari lingkungannya untuk menghindari hewan liar.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami