search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pusat Perbelanjaan Harus Diawasi Ketat, Rentan Penyebaran Covid-19
Senin, 3 Mei 2021, 09:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pusat Perbelanjaan Harus Diawasi Ketat, Rentan Penyebaran Covid-19

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat adanya peningkatan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan dalam satu pekan terakhir atau seminggu jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah memaparkan pada tanggal 20-17 April 2021, mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan naik di 29 provinsi.

"Harus menjadi alert kita adalah 29 dari 34 provinsi mengalami kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan dalam 7 hari terakhir, lebih dari 80 persen provinsi di Indonesia dengan rata-rata kenaikan mobilitas sebesar 14,82 persen, dengan rentang paling kecil 2 persen, namun ada kenaikan paling tinggi hingga 50,57 persen," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (2/5/2021).

Satgas memprediksi angka ini akan terus meningkat menuju hari lebaran, pemerintah daerah diminta meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan.

"Dan diperkirakan dalam 10 hari ke depan mobilitas ke pusat perbelanjaan akan semakin meningkat, sehingga peneggakan disiplin akan sangat diperlukan," ucapnya.

Dewi menambahkan, berdasarkan pengamatan Satgas Covid-19 banyak pasar yang sudah buka tapi belum maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Terutama dalam rangka penggunaan masker, karena kebanyakan pengunjung yang hadir, jika tidak diimbangi dengan penggunaan masker yang benar akan sangat rentan sekali terhadap terjadinya penularan," tutur Dewi.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.677.274 orang Indonesia, kini masih terdapat 100.760 kasus aktif, 1.530.718 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 45.796 jiwa meninggal dunia.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami