search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kandang Terbakar di Karangasem, Puluhan Ribu Ayam Mati Terpanggang
Kamis, 6 Mei 2021, 09:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Kandang beserta puluhan ribu bibit ayam boiler yang baru berumur beberapa hari milik warga Desa Rendang, Karangasem hangus terbakar pada Kamis (06/05/2021). 

Kapolsek Rendang, Kompol. I Made Sudartawan saat dikonfirmasi menerangkan, peristiwa kebakaran kandang ayam milik I Putu Partama diketahui pertama kali sekira pukul 03.00 WITA oleh pekerjanya. 

Saat itu, salah seorang pekerja bernama Mohamad Yusuf baru bangun tidur dan bermaksud untuk mengecek ayam ternak jenis broiler yang baru berumur satu minggu, namun saat menuju kandang didapati ada kobaran api di bagian sisi sebelah utara kandang berukuran 120 x 12 meter tersebut.

Mendapati api yang semakin membesar, Mohamad Yusuf langsung membangunkan teman-temannya dengan maksud tujuan untuk memadamkan api. Namun karena karena api semakin membesar, Yusuf kemudian langsung menghubungi pemilik ayam sambil meminta bantuan kepada penduduk sekitar, selanjutnya dan menyuruh anaknya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rendang dan dikoordinasikan ke petugas Damkar.

Setelah dilaporkan, sekira pukul 05.00 WITA, 3 unit Mobil Damkar Kabupaten Karangasem dan 2 Unit dari Damkar Kabupaten Klungkung   tiba di TKP untuk memadamkan api yang masih menyala dan dibantu oleh masyarakat sampai khirnya pukul sehingga api dapat dipadamkan sekira pukul 06.00 WITA.

"Sebab-sebab kejadian diduga terjadinya kebakaran karena kebocoran tabung gas di dalam kandang, akibatnya kandang beserta bibit ayam sebanyak 39 ribu ekor yang baru berusia beberapa hari hangus terbakar, pemilik mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp.2 miliar," ujar Sudartawan.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami