search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mabuk, Seorang Pria di Buleleng Menghabisi Nyawa Bapaknya dengan Linggis
Senin, 17 Mei 2021, 20:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kasus pembunuhan di Dusun Kayuputih Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak, Bueleleng, Senin (17/5/2021) sekitar pukul 14.30 WITA menimpa korban bernama Wayan Purna (72) yang keseharian sebagai petani.

Ironisnya aksi pembunuhan itu dilakukan oleh anak kandungnya Gede Darmika (51) yang penyebabnya masih dalam penyidikan polisi, namun diduga aksi itu dilakukan pelaku dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras.

Kapolsek Gerokgak AKP I Ketut Suaka Purnawasa saat dikonfirmasi membenarkan aksi pembunuhan di Desa Sanggalangit yang dilakukan seorang anak terhadap ayah kandungnya dengan mengunakan sebuah linggis.

“Benar satu korban ayahnya, kita sudah tangkap pelaku dan amankan beserta barang buktinya. Terduga sedang tidur di Saka Pat yang tidak jauh dari TKP. Kami sedang olah TKP atas kasus tersebut," ungkap Suaka.

Secara terpisah, Perbekel Desa Sanggalangit, Nyoman Sudika saat dikonfirmasi tidak menampik peristiwa berdarah antara bapak dan anak yang terjadi d desanya. Namun Perbekel Sudika mengaku, belum mengetahui pasti peristiwa yang terjadi termasuk motif pelaku menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.

"Saya tidak di lokasi saat kejadian itu terjadi karena undangan ke luar desa, jadi masalahnya apa tidak tahu pasti tapi saya sudah minta Kadus disana untuk ke lokasi saat kejadian. Yang jelas, ini antara bapak dan anak. Bapaknya dibunuh anaknya," ungkap Perbekel Sudika.

Sementara dari sejumlah informasi menyebutkan, pelaku dalam kondisi mabuk menghabisi nyawa ayahnya, dengan memukul kepala korban hingga pecah mengunakan linggis. Anehnya, usai melakukan aksi itu, pelaku tidur tanpa menghiraukan perbuatan yang telah dilakukannya.

“Informasi sih korban sedang tertidur di Saka pat samping habis kundangan di tempat orang punya acara, sebelumnya mereka sama-sama minum disana. Kemudian datang pelaku kemungkinan ada miskomunikasi antara ayah dan anak dan menghabisi nyawa ayahnya dengan linggis yang sedang tidur hingga jatuh ke tanah. Pelaku lantaran mabuk kemungkinan tersinggung,” ungkap seorang warga. 

Sementara, Polsek Gerokgak yang menerima laporan telah mengamankan pelaku ke Mapolsek Gerokgak dan masih menjalani pemeriksaan, polisi juga masih melakukan olah TKP yang dikendalikan langsung Kapolsek Gerokgak Suaka Purnawasa.

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami