search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pantai Ini Terancam Ditutup Gegara Jadi Tempat Mesum
Kamis, 20 Mei 2021, 18:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pantai Ini Terancam Ditutup Gegara Jadi Tempat Mesum

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Wisata Pantai Alam Nyata di Kota Tegal terancam ditutup. Pasalnya, wisata itu diduga malah jadi tempat mesum.

Tak pelak, Pemerintah Kota Tegal dan aparat setempat langsung merespon cepat. Mereka sepakat akan menutup tempat wisata tersebut mulai Jumat 21 Mei 2021. 

Kabid Pariwisata, Disporapar Kota Tegal Maman Suherman menyatakan, hasil rapat bersama TNI-Polri , pengelola wisata dan pemilik lahan yakni PT Pelindo, bahwa akses jalan menuju wisata tersebut akan diportal.

"Besok gabungan akan menutup akses masuk wisata liar dengan portal. Baru kemudian, para pedagang akan disurati untuk segera membongkar warung-warung," kata Maman, Kamis (20/5/2021).

Menurut Maman, keberadaan wisata liar itu sudah meresahkan masyarakat. Terlebih, banyak gubuk-gubuk yang diduga menjadi tempat mesum.

Maman juga mengungkapkan, PT Pelindo selaku pemilik lahan juga setuju dengan adanya wisata pembohong tersebut. Pihaknya juga mendukung penuh upaya penertiban dan penutupan.

"Jadi, tidak ada masyarakat yang bisa masuk lagi ke daerah tersebut. Besok sudah diportal. Juga tidak ada oknum yang bisa mencari keuntungan," ucapnya.

Sementara Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo juga ikut mendukung secara penuh keputusan untuk menutup area wisata liar itu.

"Kalau memang tidak disewakan, saya minta ditutup saja. Karena kalau sampai ada oknum preman dan ada kecelakaan laut, saya anggap ada pembiaran," jelasnya.

Sebab, keselamatan masyarakat dalam berwisata adalah yang paling utama.

Ia juga, akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya bahwa ada yang bermain di tempat wisata tersebut.

"Saya sebagai Kapolres akan tegas. Masyarakat bisa melaporkan kepada saya," ujarnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami