search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kibarkan Bendera Palestina di Tengah Jalan, Belasan Pemuda Ini Ditangkap
Jumat, 21 Mei 2021, 17:55 WITA Follow
image

suara.com/Kibarkan Bendera Palestina di Tengah Jalan, Belasan Pemuda Ini Ditangkap

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sedikitnya 11 pengendara sepeda motor di Malaysia ditangkap setelah melakukan aksi berbahaya dengan membentangkan bendera Palestina sambil konvoi.

Menyadur World Of Buzz, Jumat (21/5/2021) insiden tersebut terjadi pada Kamis (20/5) malam waktu setempat di Melaka.

Belasan pemuda tersebut konvoi di Jalan Telok Mas sambil membawa bendera Palestina berukuran besar dan membentangkannya sembari berjalan.

Menurut laporan Harian Metro, aksi belasan tersebut hingga memakan setengah ruas jalan dan membahayakan pengendara lain.

Kapolsek Melaka Pusat, Asisten Komisaris Afzanizar Ahmad mengungkapkan jika pihaknya mendapat laporan terkait aksi pengendara motor tersebut sekitar pukul 20.00 waktu setempat setelah aksi mereka viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pengendara sepeda motor tidak hanya berkeliling dengan membawa bendera besar, tetapi mereka juga menggantungkannya di perempatan.

Saat mengibarkannya, salah satu dari mereka terlihat memanjat tiang lampu jalan untuk mengibarkan bendera Palestina berukuran besar tersebut.

Bukan hanya konvoi dan membentangkan bendera, belasan pemuda tersebut juga menyalakan kembang api setelah menggantungkan bendera.

Investigasi terhadap video tersebut menemukan bahwa belasan pengendara motor itu membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya.

"Setelah itu, sebanyak 11 orang dipanggil ke Polsek Kandang untuk bersaksi sebelum ditahan. Semua tahanan berusia antara 17 dan 30 tahun. Tapi, tiga di antaranya dibebaskan dengan jaminan," ujarnya.

Delapan pengendara sepeda motor ditahan selama dua hari untuk penyelidikan lebih lanjut.

Afzanizar Ahmad berpesan kepada para orang tua untuk memantau pergaulan anak-anak mereka selama Gerakan Kontrol Order (MCO).(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami