search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel-Hamas Umumkan Gencatan Senjata, Pemimpin Dunia Sambut Gembira
Jumat, 21 Mei 2021, 19:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Israel-Hamas Umumkan Gencatan Senjata, Pemimpin Dunia Sambut Gembira

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Para pemimpin di seluruh penjuru dunia mengungkapkan reaksinya terhadap pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Palestina.

Presiden Joe Biden, menyadur Deutch Welle, Kamis (21/4/2021) memuji keputusan gencatan senjata tersebut sebagai kesempatan untuk kemajuan lebih lanjut.

Selama berpidato di Gedung Putih, Joe Biden juga berterima kasih kepada para pemimpin Mesir yang menengahi gencatan senjata tersebut.

"Saya yakin orang Israel dan Palestina sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin dan menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang setara," kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih.

"Saya yakin kami memiliki peluang nyata untuk membuat kemajuan dan saya berkomitmen untuk bekerja untuk itu," kata Biden.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah dan bertemu dengan Israel dan Palestina dalam beberapa hari mendatang, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri AS.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi berterima kasih kepada Biden atas perannya dalam upaya gencatan senjata melalui cuitannya di Twitter.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab juga memuji gencatan senjata tersebut dan mengungkapkan jika Inggris akan mendukung perdamaian.

"Semua pihak harus bekerja untuk membuat gencatan senjata tahan lama dan mengakhiri siklus kekerasan yang tidak dapat diterima dan hilangnya nyawa warga sipil," tulis Dominic Raab di akun Twitternya.

"Inggris terus mendukung upaya untuk mewujudkan perdamaian." tegasnya.

Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengungkapkan pandangan mereka tentang gencatan senjata yang akhirnya disepakati Israel dan Hamas pada Jumat (21/5).

"Saya menyambut gencatan senjata antara Gaza dan Israel, setelah 11 hari permusuhan yang mematikan," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Guterres juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang telah terbunuh selama konflik tersebut, dan orang yang mereka cintai.

Pada saat yang sama, Guterres meminta para pemimpin Israel dan Palestina untuk membahas "akar penyebab" dari konflik tersebut.

"Saya menekankan bahwa para pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab di luar pemulihan ketenangan untuk memulai dialog serius guna mengatasi akar penyebab konflik," tambahnya. "Gaza adalah bagian integral dari setiap negara Palestina di masa depan dan tidak ada upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional untuk mengakhiri perpecahan."

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Timur Tengah, Tor Wennesland, juga mengungkapkan jika pihaknya optimis akan perdamaian di Palestina.

"Pekerjaan membangun Palestina bisa dimulai," cuit Wennesland. Dia juga memuji Mesir dan Qatar atas upaya mereka dalam menegosiasikan gencatan senjata.

Para pemimpin dari negara lain ikut mengungkapkan rasa lega mereka setelah mendengar adanya gencatan senjata antara Israel dan Palestina.

"Ini adalah kekuatan aksi kolektif dan bersatu; ini adalah upaya setiap orang dan bangsa, bersama-sama untuk tujuan yang adil," kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi. "Semoga gencatan senjata ini menjadi langkah pertama menuju perdamaian di Palestina."

"Gencatan senjata antara Israel dan Hamas adalah kabar baik," kata Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde. "Sekarang dibutuhkan akses kemanusiaan penuh ke Gaza. Cara sulit untuk melanjutkan pembicaraan damai harus dimulai."(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami