Kepergok Bobol Villa di Nusa Dua, Maling Tewas Usai Dihajar Massa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Maling berinisial IP tewas di tangan massa setelah kepergok membobol sebuah vila di kawasan Nusa Dua, Senin 24 Mei 2021.
Massa mengamuk setelah melihat pelaku beraksi membawa senjata tajam. Aksi pelaku IP sebelumnya sudah dipergoki oleh penghuni Vila, Ni Komang Krista pada Senin 24 Mei 2021 sekitar pukul 12.00 WITA. Saksi awalnya sedang nonton TV dan tiba-tiba menoleh ke jendela.
Ia melihat ada sekelebat orang melangkah ke halaman vila. Lantaran takut, saksi masuk ke kamar dan mengunci pintu dari dalam.
Kemudian, di dalam kamar Villa, saksi Komang Krista menghubungi temannya I Putu Merta untuk minta ditemani karena ada orang masuk di vila. Mendengar keluhan temannya tersebut, Merta yang kediamannya tak jauh dari vila pun datang.
Saat datang ke Vila, saksi Merta juga melihat ada laki-laki sendirian di atas motor. Namun melihat Merta datang, maling tersebut kabur tancap gas dengan motornya.
"Setelah pemotor itu pergi, saksi Merta masuk ke vila. Saksi melihat gembok gerbang terbuka bekas dibobol maling," ujar sumber, Rabu 26 Mei 2021.
Setelah membuka pintu vila, saksi Merta kembali melihat ada pelaku lain sudah berada di dalam vila, di tempat temannya Krista menginap. Namun karena aksinya dipergoki, pelaku yang berada di halaman vila malah mengejar saksi Merta sambil mengayunkan senjata tajam jenis pisau.
Merasa nyawanya terancam, Merta kabur dan pelaku justru mengejar hingga ke garase vila. Di garase mobil, saksi Merta berkelahi dengan pelaku IP.
Dalam kesempatan terpisah, Komang Krista yang berada di dalam kamar bergegas keluar dan berteriak meminta bantuan warga setempat. Ia lari ke jalan umum. Beruntung suara teriakannya didengar warga. Sedangkan pelaku yang mendengar teriakan itu memilih kabur.
"Pelaku kabur hingga terjadi perkelahian dengan korban. Senjata pelaku berhasil direbut paksa. Massa yang menangkapnya marah menghajar pelaku maling hingga tewas di lokasi kejadian," sebut sumber.
Sementara Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan terkait tersebut. Menurutnya, setelah ditangkap pelaku sempat minta minum tapi tidak diberikan hingga akhirnya massa marah dan menghajar pelaku maling hingga tewas.
"Saksi korban mengatakan ia sempat balik ke Vila. Tapi setelah kembali, dia melihat pelaku sudah dalam keadaan meninggal, masih kami didalami," beber Kapolsek ke wartawan, Rabu 26 Mei 2021.
Reporter: bbn/bgl