Tahun Ini Karangasem Tidak Rekrut Guru Bahasa Bali dan Agama Hindu, Apa Alasannya?
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pencari lowongan rekrutmen PPPK dan CPNS untuk Guru Bahasa Bali dan Agama Hindu di Kabupaten Karangasem sepertinya harus bersabar.
Pasalnya, dalam formasi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS tahun 2021 ini di Kabupaten Karangasem tidak tercantum adanya formasi untuk perekrutan Guru Bahasa Bali dan Guru Agama Hindu.
Padahal dilihat secara umum, jumlah PNS dan PPPK untuk Guru kedua mapel tersebut bisa dikatakan masih kurang. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Ngurah Kartika saat dikonfirmasi.
"Ya untuk PNS dan PPPK nya masih kurang, cuma saat ini yang ada dimaksimalkan dulu, untuk kekurangannya itu sementara ditutupi oleh tenaga kontrak dan pengabdi," ujarnya.
Tidak adanya perekrutan guru untuk kedua mapel tersebut juga diakui oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana. Oleh sebab itu pihaknya mengaku pada tahun 2022 mendatang akan merancang kembali sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Karangasem.
"Kami akan lobi ke pusat agar diberikan jatah lebih banyak, setidaknya untuk P3K, karena masih banyak juga yang kurang seperti tenaga teknis dan akuntan. Kami juga akan petakan termasuk muatan lokal seperti bahasa bali dan agama hindu karena guru sangat penting bagi kami dalam mendidik dan mencerdaskan generasi di Kabupaten Karangasem," Kata Gede Dana di hadapan sejumlah awak media pada Kamis (03/06/2021).
Untuk diketahui formasi rekrutmen PPPK dan CPNS di Kabupaten Karangasem sebanyak 1.080 formasi. Dimana sebanyak 965 diantaranya adalah formasi PPPK untuk Guru sedangkan sisanya untuk rekrutmen CPNS seperti tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan 2 formasi khusus untuk disabilitas.
Untuk formasi PPPK bagi guru, rekrutmen terbanyak yaitu untuk Guru Kelas SD sebanyak 552 formasi, disusul Guru Penjaskes sebanyak 147 formasi. Guru Bimbingan Konseling sebanyak 94 formasi. Guru bahasa indonesia 50 formasi. Guru prakarya dan kewirausahaan sebanyak 42 formasi.
Guru Seni Budaya 30 formasi. Guru matematika sebanyak 22 formasi. Guru PPKN sebanyak 13 formasi. Guru IPA sebanyak 10 formasi. Guru Bahasa Inggris sebanyak 3 formasi dan Guru IPS sebanyak 2 formasi.
"Persiapkan diri dari sekarang, lengkapi persyaratannya dan kemampuan diri, karena penilaiannya sangat obyektif semua hasilnya murni dari kemampuan diri sendiri tidak ada pengaruh dari siapapun," tandas Gede Dana.
Reporter: bbn/krs