search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jangan Panik, 5 Perubahan Umum di Vagina Usai Melahirkan
Senin, 7 Juni 2021, 17:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Jangan Panik, 5 Perubahan Umum di Vagina Usai Melahirkan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Usai melahirkan, perempuan mengalami berbagai perubahan pada vagina mereka. Hal ini disebabkan oleh perubahan fisik maupun hormonal.

Melansir dari Healthshots, menurut Dr. Madhuri Burande Laha, konsultan dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Kharadi menyatakan bahwa vagina bisa menahan tekanan.

Tapi butuh satu tahun untuk kembali ke keadaan sebelum melahirkan. Berikut beberapa perubahan vagina usai melahirkan, antara lain: 

1. Terjadi Perdarahan 

Setelah Anda melahirkan, akan ada pendarahan pasca persalinan hingga enam minggu. Anda akan mengalami pendarahan berwarna merah cerah selama 10 hari pertama. Anda mungkin juga melihat beberapa gumpalan kecil selama tiga hari pertama. 

Namun Anda tak perlu panik karena pendarahan normal bagi tubuh untuk melepaskan jaringan ekstra dan darah dari rahim Anda. Pendarahan akan melambat setelah 10 hari dan akan terus mengalami pendarahan ringan atau bercak selama sekitar enam minggu. Kondisi ini terjadi setelah Anda melahirkan secara normal atau melalui operasi caesar.

2. Vagina bisa robek

Menurut dokter Laha, banyak perempuan mungkin mengalami robekan di sekitar lubang vagina. Tergantung pada tingkat keparahan robekan, vagina Anda mungkin juga terasa sakit selama beberapa minggu. 

"Dalam beberapa kasus, bahkan diperlukan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan pada vagina. Bahkan jika vagina tidak robek, perineum akan tetap memar,” saran Dr. Laha.

3. Kram (kontraksi rahim)

Akan ada involusi karena Anda akan mengalami kram setelah rahim Anda kembali ke ukuran sebelum melahirkan. Bagi banyak ibu yang baru pertama kali melahirkan, Anda mungkin akan merasa sakit lebih ringan. Namun kram semakin hebat setelah kelahiran berikutnya.  

4. Vagina Melebar

Usai melahirkan, vagina Anda mungkin semakin  longgar dan cenderung berangsur-angsur kembali normal. Namun, dalam kasus bayi yang sangat besar atau jika Anda melahirkan lebih dari satu bayi, maka penyembuhan vagina akan lebih lama.  

5. Vagina Kering

Saat Anda hamil, kadar hormon estrogen mengalir melalui tubuh. Kemudian, setelah Anda melahirkan, estrogen Anda turun yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina. 

“Saat Anda menyusui bayi, menyusui menyebabkan kadar estrogen rendah yang bisa membuat vagina Anda kering. Vagina Anda akan kembali terhidrasi setelah Anda berhenti menyusui,” kata Dr. Laha.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami